Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pesan Robert Rene Alberts untuk Bobotoh dan The Jak Mania

By Taufan Bara Mukti - Senin, 8 Juli 2019 | 11:35 WIB
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts.
TWITTER.COM/PERSIB
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts.

BOLASPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, memberikan pesan untuk dua kelompok suporter yang kerap terlibat permusuhan yakni Bobotoh dan The Jak Mania.

Persib Bandung akan menjalani lawatan berat ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) untuk melawan Persija Jakarta, Rabu (10/7/2019).

Laga pekan kedelapan itu rencananya akan dimainkan pada pukul 15.30 WIB.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah mengumumkan bahwa Bobotoh, suporter Persib Bandung, dilarang datang untuk menonton langsung di SUGBK.

Baca Juga: Ambisi Egy Maulana Vikri Tembus Tim Utama Lechia Gdansk Musim Depan

Pasalnya, Bobotoh dan The Jak Mania, suporter tim tuan rumah Persija Jakarta, kerap terlibat gesekan yang bahkan sampai menimbulkan korban jiwa.

Oleh karena itu, PT LIB melarang suporter Persib menyambangi markas Persija untuk menghindarkan hal-hal yang tidak diinginkan.

Menanggapi hal tersebut, pelatih Persib Robert Rene Alberts menyampaikan pandangannya.

Spanduk bobotoh bersatu lawan mafia sepak bola yang dibentangkan suporter Persib Bandung jelang laga perdana Grup A Piala Presiden 2019 melawan PS Tira Persikabo di Stadion Jalak Harupat, Soreng, Sabtu (2/3/2019).
KOMPAS.com/FERRIL DENNYS
Spanduk bobotoh bersatu lawan mafia sepak bola yang dibentangkan suporter Persib Bandung jelang laga perdana Grup A Piala Presiden 2019 melawan PS Tira Persikabo di Stadion Jalak Harupat, Soreng, Sabtu (2/3/2019).

Menurut Robert, bukan hal baru di persepakbolaan Indonesia ketika mendengar berita bahwa ada dua kelompok suporter dengan basis anggota besar terlibat keributan.

Meski demikian, Robert menyayangkan permusuhan antarsuporter tersebut harus terjadi.

Juru taktik asal Belanda itu menuturkan bahwa para suporter seharusnya sudah bisa bersikap dewasa dan menerima perbedaan dengan bijak.

Baca Juga: Indonesia Bersaing dengan 7 Negara buat Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021

"Ini sesuatu yang menurut saya menjadi isu penting. Karena semua selalu bicara soal ini di Indonesia bahwa hubungan klub ini dengan klub lain bagus atau buruk begitu pun suporternya," ujar Robert dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar.

Perbedaan tim idola, lanjut Robert, seharusnya bisa dikesampingkan demi tujuan yang baik yakni memajukan persepakbolaan Indonesia.

"Seharusnya suporter berteman dengan kelompok suporter lain, maaf saya harus katakan itu," tutur Robert.

"Sepak bola tetaplah sepak bola, kita tidak bisa membenci klub lain yang pemainnnya sama-sama membela tim nasional yang sama," ucapnya menambahkan.

"Semua suporter di Indonesia seharusnya mendukung tim nasionalnya sehingga mereka menjadi satu," ucap eks pelatih PSM Makassar itu.

Robert menegaskan bahwa suporter bisa mendukung sebuah tim tanpa harus merendahkan dan membenci tim lain.

Baca Juga: Berang, Lionel Messi Sebut Copa America 2019 Diatur untuk Timnas Brasil

Dengan begitu, hubungan antarsuporter akan harmonis dan saling menghargai.

"Proses itu harus dimulai sekarang dan suporter bisa lebih sadar untuk mendukung tim kebangaannya tanpa harus membenci klub lain," kata Robert.

"Itu bukan bagian dari cara fans mendukung tim sepak bola, jadi bagi kami pertandingan hanya dilakukan di dalam lapangan dengan dukungan fantastis dari suporter, kita harus belajar dan menghormati semuanya," ujarnya.

Suporter Persija Jakarta, The Jak Mania, Memadati Tribune Timur Stadion Maguwoharjo, Sleman. Laga Kontra PSS Sleman Memecahkan Rekor Jumlah Penonton Terbanyak di Piala Presiden 2019
twitter.com/InfokomJakmania
Suporter Persija Jakarta, The Jak Mania, Memadati Tribune Timur Stadion Maguwoharjo, Sleman. Laga Kontra PSS Sleman Memecahkan Rekor Jumlah Penonton Terbanyak di Piala Presiden 2019

"Pertandingan juga akan menjadi gelaran yang lebih baik, dampaknya akan muncul pada tim nasional karena semua mendukung kemajuan sepak bolanya," kata pelatih berusia 64 tahun itu.

Dukungan Bobotoh saat menghadapi Persija amat dibutuhkan oleh Persib Bandung saat ini.

Pasalnya, para pemain Persib membutuhkan dukungan untuk bangkit dari keterpurukan setelah mengalami dua kekalahan beruntun.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Hasil Liga Champions - Lawan Tinggal 10 Orang, AC Milan Menang dengan Skor Ketat

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136