Menurut situs Telkomcel.it, merek dagang dari layanan telekomunikasi mobile (seluler) tersebut diselenggarakan oleh Telekomunikasi Indonesia Internasional (TL), S.A yang berkedudukan dan beroperasi di Timor Leste.
Sementara itu, Jeronimo juga mengatakan persoalan dari sepak bola Timor Leste saat ini.
Baca Juga: Saddil Ramdani Kembali Jadi Starter, Pahang Pesta di Darul Makmur
”Masalah kami saat ini adalah infrastruktur. Kami tidak menerima banyak bantuan dari pemerintah,” ujar Jeronimo.
”Jadi, kami harus mengandalkan usaha sendiri.”
”Itulah sebabnya, kami sangat menghargai bantuan dari AFF, AFC dan juga FIFA. Tanpa bantuan mereka, memang akan sulit bagi kami,” ujarnya.
Untuk saat ini, semua pertandingan sepak bola negeri itu dimainkan pada lapangan artifisial di FFTL House.
Baca Juga: Striker asal Thailand Berdarah Norwegia Cepat Bersinar di Malaysia
Semua pertandingan itu berarti untuk tim nasional dari semua kelompok umur dari senior, junior, dan sepak bola putri.
Jeronimo mengatakan, setelah lapangan dengan rumput buatan itu jadi pada 2010, arena itu telah digunakan setiap hari dari pagi hingga malam.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | aseanfootball.org. |
Komentar