BOLASPORT.COM – Federasi Sepak Bola Timor Leste (FFTL) makin intens membenahi kegiatan mereka dan salah satunya ada sponsor masuk dari Indonesia.
Di bawah Francisco Jeronimo selaku Presiden Federasi Sepak Bola Timor Leste (FFTL), mereka baru saja meluncurkan turnamen dengan sponsor anak perusahaan asal Indonesia.
Namun di luar itu, FFTL bersama Jeronimo memang memiliki rencana strategis untuk membenahi plus mengembangkan sepak bola Timor.
Baca Juga: Besok, 3 Hal Ini akan Ditunggu dari Laga ‘Panas’ Persija Kontra Persib
Setelah mengambil alih organisasi ini pada pertengahan 2018, Jeronimo tidak membuang waktu.
Dia langsung mengatur segala sesuatunya karena ia ingin membuat revisi persepakbolaan yang komprehensif di Timor Leste.
Baca Juga: Catatan Tragis Eks Striker Persib Bandung pada Play-off Liga Spanyol
Pengajuan rencana strategis untuk empat tahun ke depan diajukan FFTL ke AFC dan juga FIFA.
Baca Juga: Permintaan Maaf dari Syafrianto Rusli Setelah Mundur dari Semen Padang
Semua itu diharapkan bisa menjadi peletak dasar untuk masa depan sepak bola Timor Leste.
”Rencananya adalah membawa sepak bola ke seluruh wilayah Timor Leste,” ujar Jeronimo yang dikutip BolaSport.com dari AseanFootball.
”Sekarang, sepak bola sangat terkonsentrasi di Dili (Ibu Kota Timor Leste),” kata pria yang menjabat sebagai Kepala Delegasi AFF pada Piala AFF Futsal 2019 baru-baru ini di Korat, Thailand.
Baca Juga: BREAKING NEWS – Pelatih Semen Padang, Syafrianto Rusli Pilih Mundur
Jeronimo mengatakan, sponsor telah masuk dan turnamen bergengsi baru saja mereka gelar.
”Bulan lalu, kami meluncurkan FFTL Telkomsel Cup dengan 60 tim yang ambil bagian,” tutur Jeronimo.
”Ini dimainkan di seluruh Timor Leste dengan laga semifinal yang akan diadakan di Dili.”
Dari nama turnamen, sponsor utama yang jadi nama kompetisi merupakan perusahaan asal Indonesia.
Baca Juga: Sumbang Gol untuk Persib U-16, Pemain Berdarah Liberia Ingat Orang Tua
Telkomsel adalah bagian dari Telkom Grup dan memiliki jaringan di Timor Leste dengan merek dagang Telkomcel.
Menurut situs Telkomcel.it, merek dagang dari layanan telekomunikasi mobile (seluler) tersebut diselenggarakan oleh Telekomunikasi Indonesia Internasional (TL), S.A yang berkedudukan dan beroperasi di Timor Leste.
Sementara itu, Jeronimo juga mengatakan persoalan dari sepak bola Timor Leste saat ini.
Baca Juga: Saddil Ramdani Kembali Jadi Starter, Pahang Pesta di Darul Makmur
”Masalah kami saat ini adalah infrastruktur. Kami tidak menerima banyak bantuan dari pemerintah,” ujar Jeronimo.
”Jadi, kami harus mengandalkan usaha sendiri.”
”Itulah sebabnya, kami sangat menghargai bantuan dari AFF, AFC dan juga FIFA. Tanpa bantuan mereka, memang akan sulit bagi kami,” ujarnya.
Untuk saat ini, semua pertandingan sepak bola negeri itu dimainkan pada lapangan artifisial di FFTL House.
Baca Juga: Striker asal Thailand Berdarah Norwegia Cepat Bersinar di Malaysia
Semua pertandingan itu berarti untuk tim nasional dari semua kelompok umur dari senior, junior, dan sepak bola putri.
Jeronimo mengatakan, setelah lapangan dengan rumput buatan itu jadi pada 2010, arena itu telah digunakan setiap hari dari pagi hingga malam.
”Kami melihat pentingnya pembangunan stadion mini di lokasi saat ini, karena lapangan itu milik FFTL,” ucap Jeronimo.
Baca Juga: PSS Sleman Bungkam Kalteng Putra pada Laga Tandang dengan Rasa Kandang
”Kami memiliki beberapa bantuan dari AFC dan juga FIFA.”
”Di mana, kami juga berharap untuk bisa mengembangkan asrama bagi para pemain, daripada harus membayar untuk hotel, ”tutur Jeronimo.
Baca Juga: Geser Duo Timnas Indonesia, Ciro Paling Subur pada Liga 1 2019
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | aseanfootball.org. |
Komentar