Selain itu, Holm juga tercatat sudah empat kali mengalami kekalahan beruntun dalam laga perebutan gelar juara di UFC.
Baca Juga: Kondisi Ben Askren Usai Di-KO Secara Mengerikan Dalam Duel UFC 239
Rentetan hasil minor yang dialami oleh Holly Holm itu turut mengundang komentar dari Presiden UFC, Dana White.
Dalam sesi konferensi pers setelah UFC 239, Dana White menyarankan agar petarung asal Amerika Serikat itu untuk memikirkan kembali masa depannya di dunia MMA.
"Jika melihat Instagramnya, Holm berlatih dengan buas. Dia hampir 40 tahun dan memiliki bentuk tubuh yang luar biasa prima," kata White dikutip BolaSport.com dari MMA Fighting.
"Dia adalah atlet dan sosok manusia yang luar biasa. Namun saya pikir dia harus mempertimbangkan langkah selanjutnya," ujarnya melanjutkan.
Lebih lanjut, Dana White melontarkan pernyataan tersebut sama sekali tak bermaksud untuk "menyingkirkan" Holly Holm dari UFC.
"Saya mengatakannya karena saya peduli dengan dirinya." ujar Dana White memungkasi.
Baca Juga: Inilah Sosok Jhenny Andrade, Sang Peraih Gelar Ring Girl Terbaik
Sosok Holly Holm sempat disegani dalam peta persaingan divisi wanita MMA, terutama untuk kelas bantam.
Nama Holm makin melejit setelah dirinya sukses menghentikan rentetan 12 kemenangan beruntun milik Ronda Rousey.
Holly Holm sukses mengalahkan Ronda Rousey pada UFC 193, 15 November 2015, dan berhak merebut sabuk UFC Women's Bantamweight Championship.
Sabuk itu tak bertahan lama dalam genggaman Holm setelah dirinya dikalahkan Miesha Tate pada UFC 196, 5 Maret 2016.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | MMAFighting.com |
Komentar