BOLASPORT.COM - Team Principal Ferrari, Mattia Binotto, menyebut Sirkuit Silverstone yang menjadi venue balapan Formula 1 (F1) GP Inggris 2019 tidak cocok dengan jet darat timnya, meski mereka akan datang dengan status juara bertahan.
Musim lalu, Ferrari sukses membuat kejutan dengan finis paling depan pada GP Inggris melalui Sebastian Vettel.
Sebastian Vettel memenangi balapan di Sirkuit Silverstone setelah mengalahkan pembalap tuan rumah, Lewis Hamilton.
Baca Juga: Eks Pembalap MotoGP yang Sempat Sakit Hati Siap Turun Kelas ke Moto2
Kemenangan Vettel itu sekaligus menghentikan tren kemenangan beruntun Hamilton pada GP Inggris sejak musim 2014.
Kendati begitu, Mattia Binotto tetap menilai Sirkuit Silverstone bukanlah sirkuit "milik" Ferrari.
"Silverstone adalah salah satu trek tersulit pada musim ini. Trek ini menyediakan ujian sesungguhnya untuk setelan mobil dan juga keseimbangannya," ucap Binotto yang dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Kami tidak mengharapkan Silverstone akan cocok dengan mobil kami, tetapi pada setiap balapan, kami melihat bahwa keseimbangan kekuatan bisa berubah, sering kali tidak terduga," kata Binotto lagi.
Hingga seri balap kesembilan pada F1 2019, Ferrari masih belum bisa memenangi satu pun balapan.
Pencapaian terbaik tim yang bermarkas di Maranello, Italia, itu, ialah menjadi runner-up pada GP Austria 2019.
Baca Juga: Valentino Rossi Disarankan Rombak Timnya pada Paruh Akhir MotoGP 2019
Namun, bukan berarti Ferrari tak punya potensi untuk memenangi balapan.
Pada GP Bahrain 2019, Ferrari nyaris meraih gelar juara melalui pembalap anyar mereka, Charles Leclerc.
Akan tetapi, masalah mesin yang dialami memaksa Leclerc menyelesaikan balapan di Sakhir, Bahrain, di urutan ketiga, di belakang duo pembalap Mercedes, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas.
Leclerc lagi-lagi hampir finis paling depan pada GP Austria 2019 yang berlangsung di Red Bull Ring.
Namun, agresivitas dan kecepatan Max Verstappen (Red Bull Racing) pada beberapa lap terakhir kembali mengubur mimpi Leclerc.
Pembalap asal Monako itu pun hanya bisa finis di urutan kedua, sementara Verstappen menuntaskan misinya sebagai pembalap tim tuan rumah dengan naik ke podium kampiun.
Menjelang balapan di Sirkuit Silverstone, Ferrari akan kembali membawa pengembangan aerodinamika di jet darat SF90.
Strategi ini diharapkan mampu mendongkrak performa Ferrari.
Baca Juga: 3,2 Juta Lembar Tiket Olimpiade Tokyo 2020 Dilaporkan Sudah Terjual
"Untuk GP Inggris, kami membawa modifikasi kecil lanjutan di aerodinamika kami, demi melanjutkan upaya keras kami dalam mengembangkan performa mobil," tutur Binotto.
"Akhir pekan ini juga menjadi kesempatan untuk meningkatkan pemahaman kami terhadap tugas yang telah dilakukan, salah satunya ialah menutup jarak dengan kompetitor kami di beberapa trek tertentu," kata Binotto lagi.
GP Inggris 2019 dijadwalkan berlangsung pada akhir pekan ini, tepatnya pada 12-14 Juli mendatang.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar