"Saat itu saya lebih sering membiarkan bola berada di sisi tepi lapangan mengumpannya ke tengah. Jadi, saya tidak bisa lepas dari Lionel Messi.
"Saya juga cenderung memilih melakukan umpan-umpan yang panjang," tutur Alves mengenang.
Baca Juga: Egy Maulana Vikri Tegaskan Enggan Disamakan dengan Lionel Messi
Guardiola yang tidak senang dengan gaya main Alves, kemudian memberi instruksi untuk mengubah pola pesepak bola asal Brasil itu.
Pelatih berkepala plontos tersebut ingin agar Dani Alves bermain sebagaimana bek sayap konvensional pada umumnya.
"Pep datang kepada saya dan mengatakan bahwa saya harus mengoper bola dari tepi ke tengah dan dari tengah ke tepi," kata Alves.
Hanya, setelah mendengarkan penjelasan Alves, juru taktik yang kini mengasuh Manchester City sadar bahwa potensi Messi bisa maksimal dengan gaya bermain Alves.
Baca Juga: Gelandang Barcelona Tertawakan Tuduhan Messi soal Konspirasi Copa America 2019
Mungkin, dengan begitu, Messi dapat bergerak lebih leluasa untuk melakukan tusukan ke tengah (cut-inside).
"Saya membalas perkataan Pep dengan berkata bahwa Messi tak bisa tahan dua menit tanpa memegang bola. Jika tidak, ia akan keluar dari irama permainan," ujar Alves.
"Messi mesti terus terlibat untuk memberi imbas dalam permainan. Pada akhirnya Pep membuktikan pendapat saya benar," ucapnya lagi.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | globoesporte.com |
Komentar