Pasalnya, piala Sudirman 2019 menjadi salah satu turnamen mayor BWF dengan menyuguhkan poin yang tak kalah tinggi bagi pemain manapun yang berlaga di ajang tersebut.
Baca Juga: Sudah Tak Aktif Bermain, Sigit Budiarto Masih Jaga Kedisiplinan
"Kami harus tampil dengan performa terbaik karena tiga turnamen itu bisa memberikan poin bagi saya dan Goh Liu Ying," ucap Chan Peng Soon, dikutip BolaSport.com dari laman Stadium Astro.
"Sebagian besar pasangan ganda campuran 10 besar lainnya sudah turun berlaga pada Piala Sudirman 2019 dan itu memberikan mereka poin yang cukup banyak. kami sudah rugi (karena tidka ikut)," ucap dia menambahkan.
Secara peringkat dunia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying memang berada di peringkat kelima dunia.
Baca Juga: Eks Tunggal Putra Nomor 1 Dunia asal India Bidik Medali Olimpiade 2020
Namun, kini posisi mereka perlahan demi perlahan sudah mulai ditempel ketat oleh dua ganda campuran Tanah Air, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, serta Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong).
"Sekarang, target terdekat adalah Kejuaraan Dunia. Namun, kualifikasi Olimpiade juga merupakan target utama," kata Chan.
"Sehingga, ketika kami sudah memasuki lapangan, kami perlu bermain dengan baik demi amankan poin Olimpiade," ucap Chan Peng.
Indonesia Open 2019 sendiri bakal segera bergulir pada 16-21 Juli pekan depan.
Chan/Goh akan mengawali perjuangan mereka pada turnamen World Tour Super 1000 tersebut dengan menghadapi wakil tuan rumah, Ronald/Annisa Saufika.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Stadium Astro |
Komentar