"Saya yakin ada waktu untuk mengagumi mereka (Man United) dan berkaca siapa yang telah anda hadapi pasca-laga," kata Popovic dikutip BolaSport.com dari Goal.
"Namun, kami tidak ingin para pemain melakukannya selama pertandingan," tambahnya.
Sebab Popovic yakin, di dalam timnya ada pemain yang mengidolai pemain Manchester United.
"Kami punya banyak pemain di sini yang kecewa ketika Man United tidak menang, dan mereka terjaga sampai malam demi menonton pertandingan," ujarnya.
Reddy for the Red Devils...
— Perth Glory FC (@PerthGloryFC) 12 July 2019
He may be an avid @LFC fan, but @LiamReddy33 is still looking forward to taking on @ManUtd!
Grab your tickets for Saturday's @OptusStadium showdown here: https://t.co/0ePkAv5VNs@InceptionVideo @ALeague #OneGlory pic.twitter.com/HZYCzNdhze
"Salah satu putra saya (Gabriel) bahkan tidak pernah melewatkan pertandingan Man United. Itu menunjukkan betapa besar dan spesialnya sebuah klub," tambahnya.
Setelah melawan Perth Glory, Man United masih akan berada di Australia hingga melawan Leeds United di Optus Stadium, pada 17 Juli mendatang.
Kemudian, The Red Devils akan bertolak ke Singapura untuk menjalani turnamen ICC melawan Inter Milan pada Sabtu (20/7/2019).
Lima hari berselang, mereka bertolak lagi ke Shanghai, China untuk melawan Tottenham Hotspur.
Baca Juga: Barcelona Coba Goda Virgil van Dijk, tetapi Segera Diam Dengar Jawaban Agennya
Perth Glory menjadi lawan perdana klub Manchester Merah pada seri pramusim kali ini.
| Editor | : | Bagas Reza Murti |
| Sumber | : | goal.com |
