BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, mengatakan bahwa ia tidak bisa menyalahkan usia karena penurunan performanya saat membalap di kelas MotoGP.
Pada balapan terakhir, MotoGP Jerman di Sachsenring, Valentino Rossi finis ke-8 setelah mengawali balapan dari posisi ke-11. Padahal, pada MotoGP Jerman 2018, Rossi finis kedua.
Sementara itu, rekan satu tim Valentino Rossi, Maverick Vinales, finis di posisi kedua atau di belakang Marc Marquez (Repsol Honda).
Rossi sangat ingin menunjukkan bahwa waktu balapannya di Sachsenring kali ini sekitar 20 detik lebih lambat daripada musim 2018. Saat itu, dia finis di posisi kedua setelah Marquez.
"Memang benar bahwa saya sudah tua, tetapi masalahnya adalah bahwa tahun lalu saya sudah tua," kata pria berusia 40 tahun itu dilansir BolaSport.com dari Autosport.
"Lima tahun yang lalu saya sudah tua. Tetapi, dengan tulus saya tidak merasa dalam pikiran saya bahwa saya sudah menyerah, atau bahwa saya tidak konsentrasi, atau bahwa saya tidak memiliki motivasi yang cukup untuk tiba di akhir pekan balapan," tutur Rossi.
Penampilan Rossi sempat meyakinkan musim ini dengan menjadi runner-up pada MotoGP Argentina dan MotoGP Americas.
Namun, pada MotoGP Prancis, Rossi finis kelima. Selanjutnya, pembalap berjulukan The Doctor tersebut tiga kali beruntun gagal finis pada MotoGP Italia, MotoGP Catalunya, dan MotoGP Belanda.
Baca Juga: Dominan di Paruh Pertama, Honda Targetkan Kemenangan di Brno
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Autosport |
Komentar