Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Valentino Rossi Mengaku Sudah Tua Setelah Mengalami Penurunan Performa

By Delia Mustikasari - Sabtu, 13 Juli 2019 | 11:34 WIB
Valentino Rossi ketika menunjukkan helm baru yang dia kenakan pada MotoGP Italia 2019.
twitter.com/YamahaMotoGP
Valentino Rossi ketika menunjukkan helm baru yang dia kenakan pada MotoGP Italia 2019.

BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, mengatakan bahwa ia tidak bisa menyalahkan usia karena penurunan performanya saat membalap di kelas MotoGP.

Pada balapan terakhir, MotoGP Jerman di Sachsenring, Valentino Rossi finis ke-8 setelah mengawali balapan dari posisi ke-11. Padahal, pada MotoGP Jerman 2018, Rossi finis kedua.

Sementara itu, rekan satu tim Valentino Rossi, Maverick Vinales, finis di posisi kedua atau di belakang Marc Marquez (Repsol Honda).

Rossi sangat ingin menunjukkan bahwa waktu balapannya di Sachsenring kali ini sekitar 20 detik lebih lambat daripada musim 2018. Saat itu, dia finis di posisi kedua setelah Marquez.

"Memang benar bahwa saya sudah tua, tetapi masalahnya adalah bahwa tahun lalu saya sudah tua," kata pria berusia 40 tahun itu dilansir BolaSport.com dari Autosport.

"Lima tahun yang lalu saya sudah tua. Tetapi, dengan tulus saya tidak merasa dalam pikiran saya bahwa saya sudah menyerah, atau bahwa saya tidak konsentrasi, atau bahwa saya tidak memiliki motivasi yang cukup untuk tiba di akhir pekan balapan," tutur Rossi.

Penampilan Rossi sempat meyakinkan musim ini dengan menjadi runner-up pada MotoGP Argentina dan MotoGP Americas.

Namun, pada MotoGP Prancis, Rossi finis kelima. Selanjutnya, pembalap berjulukan The Doctor tersebut tiga kali beruntun gagal finis pada MotoGP Italia, MotoGP Catalunya, dan MotoGP Belanda.

Baca Juga: Dominan di Paruh Pertama, Honda Targetkan Kemenangan di Brno

"Saya tidak punya alasan karena tahun ini saya 20 detik lebih lambat dari musim lalu. Jadi saya pikir kami bisa mengerti dan kami mencoba bangkit," ujar Rossi.

"Tetapi, ini situasi yang sulit karena sebenarnya saya berharap banyak dari akhir pekan di Jerman. Performa saya tahun lalu baik, begitu pula di Assen. Jadi, saya berharap untuk menjadi kuat, tetapi pada kenyataannya, tidak."

Rossi mendapati dirinya dibayangi tidak hanya oleh rekan setimnya Vinales, tetapi juga pembalap satelit Petronas Yamaha, Fabio Quartararo dalam balapan terakhir.

Vinales memastikan kemenangan pertama Yamaha pada 2019 di Assen, sementara rookie Quartararo meraih pole position ketiga musim ini dan dua kali naik podium.

Ketika ditanya apakah M1 tahun ini lebih sesuai dengan kebutuhan Vinales daripada kebutuhannya, Rossi mengatakan bahwa tahun ini motornya memerlukan pengaturan yang berbeda dibandingkan tahun lalu.

Baca Juga: Crutchlow Sebut Cuma Marc Marquez yang Paling Paham Motor Honda

"Saya dan juga untuk Franco (Morbidelli) lebih sulit untuk menggunakan jenis setting-an yang pas, sedangkan Maverick dan Quartararo sangat kuat," aku Rossi.

"Kami perlu menemukan cara meningkatkan performa motor kami. Jika saya cepat seperti tahun lalu, tetapi saya finis ke delapan musim ini karena yang lain membuat langkah dan mereka lebih cepat 20 detik," tutur Rossi.

Rossi dan pembalap lain akan kembali ke lintasan untuk mengikuti seri Balap MotoGP Republik Ceska di Sirkuit Brno pada 2-4 Agustus.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Autosport
REKOMENDASI HARI INI

Man City Korban Comeback Tragis di Liga Champions, Hidung Pep Guardiola Berdarah sampai Mau Sakiti Diri Sendiri

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136