Desmosedici selalu melaju kurang optimal sehingga pada beberapa seri belakangan pabrikan Italia gagal mengejar Honda dan bahkan kini harus rela kalah dari Yamaha.
"Kami terlampau lambat saat melaju di tengah tikungan dan satu-satunya cara untuk memperbaiki itu adalah dengan mempercepatnya," kata Andrea Dovizioso dilansir BolaSport.com dari dailystar.
Andrea Dovizioso menilai jika kelemahan di tikungan ini merupakan kelemahan yang paling krusial bagi motornya untuk segera diperbaiki dibandingkan aspek-aspek lain yang sudah cukup bagus.
"Tetapi, saya pikir kami tiba pada saat yang jauh lebih jelas dari pada sebelumnya," ucapnya lagi.
"Kami harus fokus pada aspek turning atau belokan yang menjadi masalah utama kami dibandingkan pada aspek lain yang sudah cukup bagus," kata Dovizioso lagi.
Baca Juga: Wimbledon 2019 - Ada Rasa Khawatir Dibalik Kekalahan Rafael Nadal
Kendati masih mempunyai kelemahan yang cukup krusial, Andrea Dovizioso cukup puas dengan kerja keras para kru Ducati untuk menambal kekurangan itu.
"Ducati sudah bekerja dengan cukup keras, seluruh kru tidak pernah berhenti untuk melakukan pengembangan," ucapnya lagi.
"Sejak musim kedua saya di tim ini, Ducati sudah menunjukkan kinerja yang sangat sangat baik," kata Andrea Dovizioso mengakhiri.
Saat ini para pembalap MotoGP memang sedang memasuki jeda musim panas dan akan kembali mengaspal di Automotodrom Brno, Republik Ceska pada 2-4 Agustus 2019 mendatang.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | dailystar.co.uk |
Komentar