Baca Juga: Tujuh Bulan Menganggur, Jose Mourinho Pilih Nikmati Olahraga Lain
"Saya pun harus menggunakan taktik saya dalam pertarungan melawan penyakit ini dan saya yakin, tanpa keraguan sedikitpun, bahwa saya akan menang."
Keteguhan pemegang rekor jumlah gol terbanyak dari tendangan bebas di Liga Italia itu (28) untuk sembuh membuat Bologna tergerak untuk memberi dukungan penuh.
Demi menjaga semangat Mihajlovic, Bologna tidak akan mencopotnya dari jabatan pelatih. "Saya tahu dia tidak akan pernah menyerah," ujar presiden klub, Joey Saputo.
"Seperti Walter Sabatini (direktur Bologna) bilang, Mihajlovic masih dan akan tetap menjadi pelatih Bologna. Dalam hal ini, masalah profesionalitas bisa dikesampingkan.
Baca Juga: Video Peran Cristiano Ronaldo atas Sukses Juventus Rekrut Matthijs de Ligt
"Sinisa memiliki perjuangan penting yang harus dimenangi. Dalam diri saya, klub, dan seluruh kota ini, dia akan mendapat bantuan yang siap berjuang di sampingnya," tandasnya.
Sinisa Mihajlovic akan mulai menjalani pengobatan di Rumah Sakit Sant'Orsola sejak Selasa (16/7/2019) pekan depan.
Pelatih berusia 50 tahun itu akan terus dipantau tim medis Bologna untuk memastikannya sanggup melakoni rutinitas sebagai pelatih sembari pemulihannya berjalan lancar.
@BfcOfficialPage fans supporting coach Siniša Mihajlović after he revealed he's battling with leukaemia.
@riccardodespali / @SkySport pic.twitter.com/F5dsAwpJ3W
— 433 (@official433) July 13, 2019
Sinisa Mihajlovic sendiri berjasa mengangkat posisi Bologna ke posisi 10 Serie A setelah sempat terdampar di zona degradasi pada awal tahun ini.
Keberhasilan itu membuat pelatih yang memiliki karier panjang sebagai pemain di Liga Italia (1992-2006) itu diberikan kontrak selama tiga tahun hingga 2022 mendatang.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar