Lee mengatakan bahwa kariernya bisa berakhir lebih awal jika bukan karena Norza dan beberapa pihak yang membantunya mengatasi kasus doping.
"Dia hanya wakil presiden BAM, tetapi dia berusaha keras untuk mendukung saya. Melalui Menteri Olahraga (Khairy Jamaluddin), mereka menyewa pengacara terbaik untuk saya," ucap Lee.
"Itu adalah salah satu dari delapan bulan tersulit dalam hidup saya.Tetapi, Norza menelepon empat hingga lima kali setiap minggu untuk memastikan saya baik-baik saja."
Menurut Lee, Norza tidak mempermasalahkan apakah Lee bisa kembali menjadi pebulu tangkis dan memastikan masa depan Lee tetap baik.
Berkat dukungan yang luar biasa dari Norza, Lee akhirnya membuat comeback yang luar biasa dan meraih medali perak Olimpiade Rio 2016.
Lee Chong Wei mengatakan bahwa Norza juga membela atlet pada beberapa kesempatan lain.
Dia menghadapi media dengan berani setelah setiap kegagalan dan memberi Lee dukungan yang dia butuhkan ketika dia didiagnosis menderita kanker hidung tahun lalu.
Baca Juga: Jelang Indonesia Open 2019, Praveen/Melati Diminta Lebih Berani
Namun, Lee mengakui bahwa Norza telah mengacak para pebulu tangkis beberapa kali karena banyak yang tidak bisa menangani pendekatan agresifnya.
"Kadang-kadang, beberapa pejabat harus tangguh untuk melakukan perubahan. Sulit untuk menyenangkan semua orang. Saya sendiri sudah mempelajarinya, "kata Lee.
"Tetapi, sebagai mantan atlet, saya tidak akan melupakan perbuatan baik beberapa pejabat ini. Saya tidak akan berada di tempat saya jika bukan karena pengorbanan mereka," ucap Lee.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Star |
Komentar