Yannes yang juga mengajar di Institut Teknologi Bandung itu menyebut ajang Formula E dianggapnya tak memiliki kerumitan seperti layaknya F1 yang membutuhkan sirkuit khusus.
Baca Juga: Hasil F1 GP Inggris 2019 - Lewis Hamilton Menang di Kampung Halaman
"Sirkuitnya ini kan jalan raya. Jalan-jalannya mereka (pihak Formula E) yang menentukan," ujar Yannes Martinus Pasaribu dilansir BolaSport.com dari Antara News.
"Saya rasa Jakarta sudah siap. Tim Formula E pasti sudah screening awal kesiapan di lapangan. Ada standar-standar minimumnya," ucap Yannes menjelaskan.
Baca Juga: Tampil Moncer, Manajer Fabio Quartararo Gelar Negosiasi dengan Yamaha
Dengan terpilihnya Jakarta menjadi tuan rumah ajang Formula E 2020, menurut Yannes, hal tersebut seiring dengan kampanye energi bersih alias "Go Green".
"Tidak ada pilihan lain kecuali pakai mobil listrik. Makanya, kejuaraan Formula E di Jakarta ini tepat," ucap Yannes.
Sebelumnya, Anies Baswedan melalui tulisan di akun facebook miliknya menyatakan persiapan Jakarta sebagai tuan rumah Formula E sudah berlangsung sejak tiga bulan yang lalu.
Kemudian pada Sabtu (13/7/2019), negosiasi untuk menghelat Formula E 2020 di Jakarta (E-Prix Jakarta 2020) berhasil dicapai, bersamaan dengan bergulirnya putaran final sesi enam Formula E.
Sedangkan pihak Formula E sendiri dikabarkan sudah melakukan uji lapangan di Jakarta pada 8-9 Juli 2019.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Antaranews |
Komentar