Begitu pun Napoli, yang mencuat sebagai peminat lain terhadap jasa Icardi.
Akibatnya, Inter harus siap jika akhirnya mereka meraup dana minimal jauh dari yang ditargetkan klub.
Kalau itu terjadi, Antonio Conte dianggap berperan besar membuat harga jual Icardi turun drastis.
Conte meninggalkan striker Argentina itu dalam posisi saat harganya bisa ditawar rendah.
Padahal, tahun lalu Icardi sampai dibanderol 120 juta euro ketika Real Madrid diwartakan getol membidiknya.
Artinya, jika disetujui, nilai transfer Mauro Icardi sekarang cuma sepertiga dari banderolnya pada musim panas 2018.
Baca Juga: VIDEO - Dilatih Antonio Conte, Inter Milan Menang Berkat 2 Gol Jarak Jauh
Dikutip BolaSport.com dari Calciomercato, gara-gara Antonio Conte, Inter harus rela melepas Icardi dengan harga terendah ketimbang cuma makan gaji buta jika tak dilepas.
"Juventus mungkin hanya akan serius merekrut Icardi pada hari-hari terakhir pembukaan bursa transfer dengan tawaran sangat rendah," kata jurnalis Italia, Giancarlo Padovan, dalam rubriknya di situs Calciomercato.
Akibatnya, kemungkinan hanya dua hal ini yang bisa Inter lakukan.
Mereka membayar Icardi 4 juta euro hanya untuk menonton di tribune sepanjang musim depan atau menjualnya dengan harga terakhir, berapa pun yang diajukan klub peminat.
"Secara tidak langsung, hal ini juga merupakan andil kesalahan Antonio Conte," lanjut Padovan dalam kolom yang membahas Conte bukan seorang manajer hebat dalam mengelola pemain di skuadnya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | calciomercato.com, Gazzetta.it, transfermarkt.com |
Komentar