Dia dan partnernya, Marcus Ellis, akan bertemu wakil tuan rumah, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, pada babak pertama.
"Ini undian yang tidak menguntungkan. Ahsan/Hendra bermain sangat bagus saat juara All England Open 2019, dan mereka akan mendapat dukungan penuh tuan rumah," kata Langdridge, Senin (15/7/2019).
"Kami akan mengerahkan kekuatan terbaik melawan rival yang hebat dan massa yang tentu akan sangat berpihak, serta menemukan cara mengabaikan penonton," ucapnya lagi.
Wakil Denmark pada sektor tunggal putra, Anders Antonsen, punya opini serupa.
Antonsen pernah dua kali menaklukkan ganasnya Istora Senayan pada Indonesia Masters, Januari 2019.
Dia mengalahkan Jonatan Christie (Indonesia) pada babak semifinal dan menjadi juara usai menaklukkan Kento Momota (Jepang) pada babak final.
Padahal, Jonatan dan Momota kala itu mendapat dukungan penuh suporter Istora.
"Saya belajar banyak dari pertandingan tersebut untuk, terutama untuk bermain sebaik mungkin dan tidak terdistraksi," kata Antonsen.
"Namun, pengalaman bermain di sini pun sangat menyenangkan dan luar biasa," ucapnya melanjutkan.
Baca Juga: Ruselli Hartawan Ungkap Penyebab Alasan Disingkirkan Ratchanok Intanon
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar