Baca Juga: Setelah Sakit Jantung, Iker Casillas Diberi Peran Penting FC Porto
"Saya usung filosofi asosiatif, lebih banyak mendominasi possesion bola. Menang tidak hanya asal menang saja," ucap pelatih yang berasal dari kota Malang tersebut.
Lebih lanjut, mantan pelatih Persebaya Surabaya ini mengungkapkan komitmennya terhadap pengembangan pemain muda potensial.
Dengan berbekal pengalamannya, Aji berhasil mengembangkan talenta Saddil Ramdani di Asifa dan Persela Lamongan.
"Mungkin orang bilang saya pelatih yang mencetak pemain-pemain muda, mungkin seperti Saddil Ramdani dulu belum punya pengalaman tapi tetap saya berikan kesempatan bermain dan dia bisa membuktikan hingga sekarang main di luar negeri," ujar Aji
"Kalau memang di sini ada pemain muda berpotensi, tentu akan saya berikan kesempatan, terutama anak-anak muda di Yogyakarta," kata pelatih yang pernah menukangi tim nasional Indonesia ini.
Baca Juga: Agen Konfirmasi Coutinho Ingin Kembali ke Liverpool, Fans Beri Lampu Hijau
Aji sadar betul akan tuntutan suporter PSIM. Menurutnya, setiap Brajamusti dan The Maident pasti ingin Laskar Mataram meraih hasil maksimal dan bermain di Liga 1 musim depan.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | Tribun Jogja |
Komentar