"Korban tersungkur lalu pingsan, massa mencoba mengejar tetapi terlapor langsung kabur," tambahnya.
Sementara, Patrich Wanggai menjenguk korban di rumah sakit sehari setelah kejadian.
Dalam klarifikasinya, ia menyatakan keberatan dengan pernyataan korban yang langsung melapor ke Polda DIY.
Baca Juga: Beda Laporan Media Italia dan Spanyol soal Transfer Lukaku ke Inter Milan
"Apa yang mereka sampaikan itu lucu. Mereka bilang saya melarikan diri, dikejar-kejar ya, setelah kejadian itu," kata Wanggai.
"Padahal saya jalan kaki, terus pulang naik becak. Mana ada yang lari. Lagipula, dia juga tau kok saya ada dimana," tambahnya.
Patrich pun menjelaskan, sejak awal, dia sama sekali tidak memiliki masalah dengan korban.
Oleh karena itu, pemain asal Papua itu mengaku heran dengan korban yang menegurnya dengan nada tinggi sembari menyuruh keluar dari bar.
"Saya bahkan tidak ada masalah sama dia, cuma pas keluar dari situ, saya juga tidak tahu mereka dari mana ya, entah kawannya, atau gimana,"ujarnya.
"Terus terang saja, saya sedikit tidak terima dengan mereka punya pembicaraan di media. Saya rasa, apa yang mereka katakan itu tidak masuk akal," tambahnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Tribun Jogja |
Komentar