Sebaliknya, Anthony justru kerap memberikan poin secara gratis kepada Wangcharoen akibat unforced error yang dilakukannya.
Skor berubah menjadi 17-17.
Kejar-kejaran angka terus terjadi hingga poin 19-19. Anthony sempat berpeluang mengantongi gim kesatu saat memimpin 20-19.
Namun keadaan justru berbalik ketika Wangcharoen mampu memanfaatkan momentum menjadi 21-20 dan menuntaskannya menajdi 22-20.
Baca Juga: Hasil Indonesia Open 2019 - Gregoria Belum Berhasil Revans kepada Intanon
Memasuki gim kedua, penampilan Anthony seolah justru menurun.
Dia terlihat keteteran meladeni serangan Wangcharoen serta banyak melakukan kesalahan sendiri.
Namun, Anthony yang sadar akan hal tersebut segera tampil menekan dan lebih agresif.
Tak lagi berlama-lama dalam mengolah shuttlecock, Anthony lebih banyak melakukan placing sebelum melancarkan serangan hingga mampu unggul 11-8.
This is badminton at its best ???? https://t.co/Hltm3xVRfv #HSBCBWFbadminton #HSBCRaceToGuangzhou pic.twitter.com/EEvxdsblWw
— BWF (@bwfmedia) July 18, 2019
Hingga gim kedua berakhir, Anthony hanya memberikan kesempatan bagi Wangcharoen untuk menambahkan tiga poin,
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar