"Tanpa itu, kami mungkin tak akan memiliki suatu momen yang amat bersejarah dalam sepak bola," tutur mantan gelandang FC Barcelona ini menyambung.
Baca Juga: Real Madrid Kini Jadi Ahli Peras Duit Rival Saat Jual Pemainnya
Pemuda 28 tahun ini juga menilai, teknologi memang memberi segi penghakiman yang lebih baik.
Akan tetapi, lanjut Thiago, hal tersebut menyingkirkan esensi pertandingan.
Thiago pun lantas memberi contoh bahwa VAR memberi sensasi aneh saat salah seorang pemain hendak merayakan golnya.
Baca Juga: Di Atas 3 Kandidat, Cristiano Ronaldo Kembali Jadi Unggulan 1 Raih Ballon d'Or
"Ketika berselebrasi, Anda akan melakukannya dengan sedikit keraguan," ucap Thiago.
"Sebab, Anda mesti menoleh ke arah wasit untuk mengetahui apakah itu gol atau perlu ditinjau lagi."
"Saya meyakini bahwa VAR membikin sepak bola kehilangan emosi," tutur peraih 6 gelar juara Liga Jerman beruntun bareng Bayern Muenchen ini.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar