Gim kedua pun menjadi milik Endo/Watanabe.
Baca Juga: Indonesia Open 2019 - Intanon Sebut Permainan Gregoria Terus Membaik
Seperti gim kesatu, pasangan Jepang membuat dua kesalahan beruntun dan membuat Ahsan/Hendra unggul 2-0 pada awal gim ketiga.
Sergapan Hendra di depan net kerap membuat Endo/Watanabe tak berkutik.
Tak cuma itu, Endo/Watanabe juga banyak melakukan unforced error.
Sementara itu, Ahsan/Hendra semakin berada di atas angin dan nyaman melakukan berbagai pola serangan hingga unggul 9-4
Ahsan pun tak mau kalah cepat di depan net, dia mampu memotong arah shuttlecock dari Endo/Watanabe.
Skor 11-4.
Memasuki paruh kedua gim ketiga, kedua pasangan semakin tampil ngotot.
Meski jarak perolehan skor cukup jauh, reli-reli panjang terus terjadi demi mendapatkan satu poin tambahan.
Ahsan/Hendra digempur dengan smash-smash tajam, tetapi mereka mampu mementahkannya dan terus unggul hingga 16-8.
Endo/Watanabe sempat mempertipis jarak menjadi 17-19 sebelum mencapai match point terlebih dulu.
Namun, Ahsan/Hendra belum mau menyerah.
Berbekal kematangan mental bertanding dan dukungan penonton di Istora Senayan, mereka memaksakan terjadinya setting point.
Pada fase inilah, Ahsan/Hendra membuktikan diri lebih baik dari Endo/Watanabe.
Mereka memenangi pertandingan setelah pengembalian dari Watanabe hanya mendarat di luar arena permainan.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar