Baca Juga: ASEAN Schools Games 2019 - Indonesia Kawinkan Emas dari Sprint 100 meter
Selain Ahsan/Hendra dan Marcus/Kevin, Indonesia memiliki satu pasangan ganda putra lain yang bertengger di jajaran 10 besar dunia, yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Namun, penampilan mereka pada Indonesia Open 2019 terhenti di babak perempat final, usai takluk dua gim langsung dari Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Padahal, dalam dua edisi terakhir Indonesia Open, Fajar/Rian selalu berhasil menembus babak semifinal.
Kekalahan Fajar Alfina/Muhammad Rian Ardianto itu pun menjadi sorotan dan cukup disayangkan oleh Herry IP.
Baca Juga: Indonesia Open 2019 - Rekor Pertemuan Marcus/Kevin Vs Ahsan/Hendra Jelang Final
"Ada lima wakil ganda putra, tetapi saya lebih tekankan ke Fajar/Rian karena mereka underperform. Ini jadi evaluasi saya untuk jadikan mereka lebih baik di turnamen lain," ujarnya.
"Mereka main ketat, kualitas konsentrasi, fokus, dan daya tahan otot menurun. Kemarin jauh sekali sama pasangan Jepang, di bawah ekspektasi dan saya kurang puas," tutur Herry.
"Saya sudah ngobrol sama mereka dan berikan motivasi supaya ke depannya mereka lebih baik lagi," kata Herry IP memungkasi.
Baca Juga: Indonesia Open 2019 - Li/Liu Akui Tak Punya Kans Lawan Marcus/Kevin
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sendiri akan melanjutkan perjuangan mereka dengan mengikuti Japan Open 2019 yang bergulir pada pekan depan, 23-28 Juli.
Pada babak pertama turnamen BWF World Tour Super 750 itu, mereka bakal berjumpa dengan wakil Taiwan, Li Ching Yao/Yang Po Han.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Badminton Indonesia.org |
Komentar