BOLASPORT.COM - Valentino Rossi tampaknya masih menantikan peluang untuk bisa menggenapi koleksi titel juara dunianya menjadi sepuluh kali.
Kali terakhir Valentino Rossi menjadi juara dunia terjadi pada musim 2009 tatkala dirinya sukses menjadi kampiun kelas premier MotoGP.
Hampir satu dasawarsa berlalu, Valentino Rossi tak kunjung mampu mengulang prestasi mentereng tersebut.
The Doctor bersama tim pabrikan Yamaha justru tampak keteteran menyaingi dominasi Marc Marquez (Repsol Honda) dalam beberapa musim terakhir.
Bahkan, Valentino Rossi tercatat sudah lebih dari dua tahun tak mampu memenangkan satu seri balapan sejak kali terakhir menjadi pemenang GP Belanda 2017.
Salah satu momen terdekat Valentino Rossi untuk meraih gelar juara dunia kesepuluh sebenarnya sempat terjadi pada musim kompetisi 2015.
Kala itu, Rossi finis sebagai runner up pada klasemen akhir kejuaraan dunia pembalap MotoGP 2015 dengan koleksi 325 poin.
Valentino Rossi hanya terpaut lima angka dari rekan satu timnya, Jorge Lorenzo, yang kala itu tampil sebagai juara dunia kelas premier.
Baca Juga: Loyo di Tikungan, Manajer Ducati Janjikan Perbaikan Performa
Kegagalan Valentino Rossi untuk menjadi juara dunia MotoGP 2015 sendiri sempat diwarnai dengan sebuah kontroversi.
Kontroversi yang dimaksud adalah insiden yang terjadi antara Rossi dan Marquez pada seri ke-17 yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Kala itu, kedua pembalap sedang terlibat duel alot untuk memperebutkan posisi ketiga GP Malaysia 2015.
Hingga pada suatu momen, Rossi tampak "mendorong" Marquez yang menempel sehingga terjatuh dan gagal finis.
Sementara itu, Valentino Rossi berhasil melanjutkan perlombaan dengan finis ketiga pada balapan tersebut.
The Doctor pun berhak membawa pulang 16 poin dari Malaysia yang membuatnya masih berada di puncak klasemen dengan koleksi 309 poin.
Rossi pun masih unggul empat angka dari Jorge Lorenzo yang duduk satu setrip di bawahnya dengan koleksi 305 poin.
Akan tetapi, insiden yang terjadi di Malaysia memaksa Valentino Rossi harus rela start dari posisi buncit pada seri terakhir yang berlangsung di Valencia, Spanyol.
Baca Juga: Lin Jarvis Berharap Perpisahan Rossi dengan Yamaha Tanpa Konflik
Walau start dari belakang, Rossi mampu mengakhiri GP Valencia 2015 dengan finis di peringkat empat dan berhak atas 13 angka tambahan.
Akan tetapi, Lorenzo sukses menjadi pemenang pada seri pamungkas itu dan meraih 25 poin yang membuatnya berbalik unggul lima poin dari Rossi dan berhak menjadi juara dunia.
Baru-baru ini, momen nyaris juara Valentino Rossi pada MotoGP 2015 itu kembali diungkit oleh aktor, jurnalis, sekaligus kolumnis asal Italia, Massimo Buscemi.
Dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb, Massimo Buscemi menyebut Valentino Rossi sebenarnya berpeluang besar meraih gelar juara dunia kesepuluh pada musim 2015.
"Sayang, gelar juara dunia kesepuluh Rossi dicuri pada musim 2015," kata Massimo Buscemi kepada Virgilio Sport.
ASEAN Schools Games 2019 - Hari Kedua, Indonesia Gusur Posisi Thailand https://t.co/xB0KDgGuj9
— BolaSport.com (@BolaSportcom) July 21, 2019
Lebih lanjut, pria 71 tahun itu turut membahas karier Valentino Rossi yang masih terus bersaing dengan pembalap yang jauh lebih muda.
"Meski sekarang Rossi sudah 40 tahun, dia masih mampu bersaing dengan lima pembalap top. Belum lagi Yamaha saat ini lebih fokus kepada Maverick Vinales," kata Buscemi.
"Mari menaruh rasa hormat pada karier luar biasa Rossi yang belum berakhir. Dia seorang juara," ujar Massimo Buscemi memungkasi.
Baca Juga: Akhiri Polemik, MotoGP Revisi Aturan Aerodinamis untuk Musim Depan
Valentino Rossi sendir saat ini bertengger di peringkat keenam pada tabel klasemen kejuaraan dunia pembalap MotoGP 2019.
Dari sembilan seri yang sudah berlangsung, pembalap Monster Energy Yamaha telah mengoleksi 80 poin atau berjarak 105 angka dari Marc Marquez sebagai pemuncak klasemen.
Pada saat ini, MotoGP 2019 tengah memasuki masa jeda tengah musim dan akan kembali bergulir pada awal bulan Agustus mendatang di Republik Ceska.
MotoGP Republik Ceska 2019 sendiri dijadwalkan untuk bergulir di Automotodrom Brno pada 2-4 Agustus 2019.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar