Pelatih Madura United, Dejan Antonic pun memberikan komentar mengenai adanya nyanyian bernada rasis itu.
Baca Juga: Madura United Vs Arema FC - Dejan Antonic Minta Pemain Berjuang Mati-Matian
Dejan mengatakan bahwa lagu yang dinyanyikan oleh suporter Madura United bukan rasis, tapi kurang fair play.
"Itu bukan rasis ya, menurut saya, beda kalau kamu kasih pisang untuk seseorang mungkin iya. Menurut saya, itu lebih soal fair play saja," kata Dejan.
Tanggapan berbeda disampaikan oleh pelatih tim lawan, Milomir Seslija.
Pria asal Bosnia ini menilai dihentikannya pertandingan tersebut sempat memengaruhi momentum Arema FC.
Milo menambahkan, hal tersebut bukan menjadi faktor penting kegagalan Arema FC meraih tiga poin atas Madura United.
"Kalau soal momentum, mungkin iya, tetapi bukan soal itu," kata Milo.
"Kami kalah karena pemain sudah tampil bagus, hanya penyelesaian akhir saja yang kurang."
"Mari belajar untuk membuang hal negatif dan menjaga hal-hal positif dalam sepak bola Indonesia," kata Dejan menambahkan.
Baca Juga: Saddil Ramdani Cetak Gol, Pahang FA Pesta di Liga Super Malaysia
Baca Juga: Pemain Andalan Persib Musim 2018 Rasakan Kemenangan Penting di Thailand
Baca Juga: Eks Pemain Premier League dan Pilar Thailand Bersinar Bersama di Jepang
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar