Menurut Paolo Ciabatti, Jorge Lorenzo telah memutuskan hengkang ke Honda sebelum pihak Ducati menentukan nasib sang pembalap.
"Kami merekrut Jorge Lorenzo untuk menjadi juara dunia atau paling tidak sebagai penantan. Namun semuanya berjalan ke arah berbeda," kata Ciabatti dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Tahun kedua Lorenzo bersama Ducati dimulai dengan buruk dan itu menciptakan situasi yang sulit."
"Sehingga wajar jika kami memiliki pandangan yang berbeda (terkait masa depan Lorenzo). Inilah yang terjadi. Keputusan itu sudah dibuat setelah balapan di Le Mans," tuturnya melanjutkan.
Pada sisi lain, Paolo Ciabatti juga tak membantah jika pihaknya saat itu sudah memulai pembicaraan dengan Danilo Petrucci untuk menggantikan posisi Jorge Lorenzo.
Kala itu, Danilo Petrucci masih memperkuat tim satelit Ducati dan mampu tampil cukup kompetitif di atas motor Desmosedici GP18.
"Lorenzo memutuskan bergabung dengan Honda sebelum kami memberi tahu keputusan itu. Dia merasa sudah tak memiliki peluang bersama Ducati," tutur Paolo Ciabatti.
"Kami juga sudah berbicara dengan Petrucci beberapa pekan sebelumnya. Namun itu bukanlah sebuah rahasia karena manajer Lorenzo mengetahuinya," ujar pria asal Italia itu melanjutkan.
ASEAN Schools Games 2019 - Diva Renata Pecahkan Rekor Lompat Galah https://t.co/uDzauwffIT
— BolaSport.com (@BolaSportcom) July 22, 2019
Uniknya, setelah itu penampilan Jorge Lorenzo justru membaik dengan meraih kemenangan pertamanya bersama Ducati di GP Italia 2018.
Kecemerlangan X Fuera terus berlanjut dengan menjadi pemenang seri berikutnya kala digelar di Belanda.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar