Namun dengan performa Ferrari yang selalu kalah saing dari tim rival dalam sedekade terakhir, menurut Button, bakal menghilangkan kesempatan pembalap untuk menjadi juara dunia.
"Saya yakin semua orang ingin membalap bersama Ferrari," ujar pria 39 tahun itu dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Namun rasanya tidak ada pembalap waras yang mau pergi dari tim juara untuk bergabung dengan Ferrari saat ini," tuturnya menambahkan.
Pernyataan pembalap juara dunia F1 2009 itu didasari dengan fakta kali terakhir Ferrari mampu menjadi juara dunia konstruktor pada 2008.
Sedangkan kali terakhir tim Kuda Jingkrak menjadikan pembalapnya sebagai juara dunia terjadi pada musim 2007 lewat Kimi Raikkonen.
Baca Juga: Tim Williams Berharap Dapat Terus Bekerja Sama dengan Mercedes
Lebih lanjut, Jenson Button merasa bahwa Lewis Hamilton lebih baik bertahan dengan Mercedes jika ingin terus menjadi juara dunia.
"Hamilton bisa memenangkan gelar juara dunia kesepuluh andai dia tetap bertahan dengan Mercedes," tutur Button.
"Namun jika dia memutuskan bergabung dengan Ferrari, itu bisa menjadi akhir kariernya," kata Jenson Button memungkasi.
ASEAN Schools Games 2019 - Tambah 11 Emas, Indonesia Kokoh di Puncak https://t.co/QOlouLjaSk
— BolaSport.com (@BolaSportcom) July 23, 2019
Pada musim ini sendiri, Lewis Hamilton yang masih memperkuat Mercedes berpeluang besar merengkuh gelar juara dunia keenam.
Hingga seri kesepuluh F1 2019, Hamilton mantap berada di puncak klasemen dengan koleksi 223 poin, atau unggul 39 angka dari Valtteri Bottas yang duduk di peringkat kedua.
Sementara itu, gelaran F1 musim ini bakal memasuki seri ke-11 yang akan diselenggarakan di Jerman sepanjang akhir pekan ini.
F1 GP Jerman 2019 menurut rencana akan digelar di Hockenheimring pada 26-28 Juli 2019.
View this post on InstagramAgen Ronaldo #deligt #ronaldo #cristianoronaldo #cr7 #juventus #SerieA #gridnetwork
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar