Ia sukses membawa The Guardian merengkuh gelar juara Liga 1 2017.
Pada musim kedua, pelatih berusia 41 tahun itu mampu menjaga posisi Bhayangkara FC untuk finish di peringkat ketiga klasemen akhir Liga 1 2018.
Merasa bangga, Simon membandingkan keberhasilannya tersebut dengan eks pelatih Leicester City, Claudio Ranieri.
"Kami tidak terjatuh (pada musim kedua), kami menjaga untuk tetap di sana (papan atas) dan menempati peringkat ketiga klasemen pada akhir musim," kata Simon.
"Hal ini tidak dilakukan oleh Claudio Ranieri ketika menangani Leicester City," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Curhat Simon McMenemy soal Timnas Indonesia dengan Kiprah Liga 1
Ya, Ranieri sukses membawa Leicerster City menjadi juara Liga Inggris pada musim 2015-2016.
Namun, pelatih asal Italia itu tak mampu mengamankan posisi papan atas klasemen pada musim berikutnya.
Leicester City menempati peringkat ke-12 pada musim 2016-2017 dan Ranieri pun harus dipecat pada akhir musim.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | Scottish Sunday Post |
Komentar