"Saya juga ingat dengan (Ricardo) Kaka dan (Andriy) Shevchenko yang kembali ke AC Milan," tutur pria yang membela Barcelona antara 2006-2008 ini.
Baca Juga: Dicampakkan Real Madrid sejak Tiba, Si Anak Hilang Tetap Rindu Pulang
Salah satu alasan yang diyakini membuat Neymar tak kunjung ke kubu Camp Nou adalah soal banderol harga.
Maklum, nilai pasaran penyerang asal Brasil itu masih cukup tinggi, yakni 180 juta euro (sekitar Rp2,8 triliun).
Daripada terus menerus berharap kembali ke Barcelona, Neymar disarankan Zambrotta mencari pengalaman baru.
Pengalaman baru itu yakni dengan menjajal kemampuan dengan hijrah ke Liga Italia bersama Juventus.
Baca Juga: Foto Neymar 'Haram' di Media Sosial Paris Saint-Germain
"Fan Juve dan secara keseluruhan di Italia, bermimpi menyaksikan Neymar bermain di Serie A," kata Zambrotta.
Pria 42 tahun ini juga menilai bahwa Neymar akan membantu Liga Italia dan Juventus dari sudut pandang pertumbuhan ekonomi.
"Transfer Neymar akan jadi langkah penguatan pemasaran yang bagus buat Liga Italia, setelah Cristiano Ronaldo datang.
"Dengan Neymar, Juve bakal berada di urutan lima besar klub di seluruh dunia. Merek dagang Juve pun akan berkembang pesat," ucapnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | omnisport.com |
Komentar