Selepas itu, Maxim Dadashev yang tak mampu berjalan sendiri menuju ruang ganti segera dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Dadashev dikabarkan mengalami pendarahan pada bagian otak dan sudah mendapat tindakan operasi.
Namun takdir berkata lain lantaran Maxim Dadashev tak kembali bangun dan mengembuskan napas terakhirnya di rumah sakit setelah beberapa hari mendapat perawatan.
Baca Juga: VIDEO - Senjata Makan Tuan, Petinju Ini KO Usai Sibuk Ejek Lawan
Meski namanya kurang mendunia, Maxim Dadashev sebenarnya memiliki rekor impresif dalam kariernya sebagai petinju.
Sebelum menelan kekalahan dari Subriel Matias pada pekan lalu, Dadashev telah melakoni 13 laga dan selalu berakhir dengan kemenangan.
Sekretaris Jenderal Federasi Tinju Rusia, Umar Kremlev, pun telah mengutarakan rasa dukanya atas kepergian Maxim Dadashev.
"Kita semua kehilangan Maxim Dadashev. Dia petinju muda yang berprospek cerah," tutur Kremlev dikutip BolaSport.com dari BBC.
"Kami akan secara penuh membantu keluarga Dadashev, termasuk secara keuangan," tuturnya melanjutkan.
Sempat Koma, Petinju Asal Rusia Dilaporkan Meninggal Usai Pertarungan Brutal di Atas Ring https://t.co/Bu1djfPAlE
— BolaSport.com (@BolaSportcom) July 24, 2019
Selain itu, Umar Kremlev juga berniat untuk melakukan investigasi terkait insiden nahas yang dialami oleh Maxim Dadashev.
"Kami juga akan melakukan investigasi terkait duel itu. Kita harus mengetahui fakta yang terjadi sebenarnya," ucapnya.
"Kejadian ini bisa terjadi di berbagai olahraga. Saya pikir ada faktor kelalaian manusia dalam insiden tersebut," tutur Umar Kremlev memungkasi.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | bbc.com, bangkokpost.com |
Komentar