Perempuan 30 tahun itu mengakui kedigdayaan ganda campuran China sembari terus berusaha mencari cara untuk menumbangkannya.
"Kita harus mengakui tidak ada pasangan ganda campuran di dunia saat ini yang bisa tampil sekonsisten mereka," ujar Goh Liu Ying dikutip BolaSport.com dari The Star.
"Sebagai pasangan muda, mereka lebih superior ketimbang kami (Chan/Goh) dalam segi kecepatan dan kekuatan. Kemampuan mereka membaca permainan juga sangat brilian."
"Mereka pasti sudah melakukan analisis sebelum bertanding. Satu-satunya jalan bagi kami untuk mengalahkan mereka adalah menerapkan taktik yang tepat," ucap Goh Liu Ying lagi.
Selain Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dan Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping, China juga masih memiliki sejumlah pasangan ganda campuran yang potensial.
Saat ini, China memiliki He Ji Ting/Du Yue (peringkat 12), Lu Kai/Chen Lu (18), dan Zhang Nan/Li Yin Hui (24) yang kapan saja bisa melesat.
Kedalaman skuad China pada nomor ganda campuran tersebut tentu saja tak lepas dari pengamatan perempuan kelahiran Malacca itu.
"Tim nasional mereka memiliki kualitas lawan latih tanding/sparing yang hebat dan hal itu hanya bisa diimpikanoleh negara lain," tutur Goh Liu Ying memungkasi.
Baca Juga: Hasil Japan Open 2019 - Sempat Unggul, Rinov/Pitha Akhirnya Harus Tersisih
Pada saat ini, Goh Liu Ying bersama Chan Peng Soon sedang berada di Tokyo untuk mengikuti ajang Japan Open 2019.
Chan/Goh yang datang sebagai unggulan kelima pada turnamen itu telah melakoni laga babak pertama yang digelar Selasa (23/7/2019).
Dalam laga itu, ganda campuran Malaysia ini sukses mengalahkan wakil China, He ji Ting/Du Yue, lewat skor 23-21, 21-17.
Hasil itu membuat Chan Peng Soon/Goh Liu Ying melaju ke babak kedua dan akan menghadapi Thom Gicquel/Delphine Delrue (Prancis) pada Kamis (25/7/2019).
View this post on Instagram
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | thestar.com.my |
Komentar