"50 yang lalu, hal itu terjadi di Tokyo. Tahun depan kami ingin membuktikan bahwa hal yang sama bisa kami berikan," ucap dia lagi.
The moment you have all been waiting for, your #Tokyo2020 Olympic Medals! ????????????
RT for good luck! 100% #Sustainable #1YearToGo pic.twitter.com/DcLKtEF0DQ
— #Tokyo2020 #1YearToGo (@Tokyo2020) July 24, 2019
Sementara itu, Presiden IOC Thomas Bach menilai Tokyo adalah kota paling siap menggelar Olimpiade dibandingkan kota-kota lain yang pernah menjadi tuan rumah pesta olahraga dunia empat tahunan.
"Hal ini akan menjadi momen luar biasa dan unik bagi tuan rumah. Jepang telah menunjukkan kepada dunia apa yang terbaik yang bisa mereka lakukan," ujar Bach.
Hingga kini, persiapan penyelenggaraan Olimpiade 2020 Tokyo terbilang lancar.
Hal itu terlihat dari 3,22 juta lembar tiket yang telah laku terjual dan lebih dari 200.000 orang telah mendaftarkan diri sebagai sukarelawan.
Baca Juga: Panitia Olimpiade Tokyo 2020 Umumkan Rokok Dilarang di Semua Venue
Kelancaran persiapan ini patut diapresiasi mengingat bulan lalu, Tsunekazu Takeda mengundurkan diri sebagai Presiden Japan Olympic Comitee (JOC) menyusul kasus korupsi yang melibatkan namanya.
Takeda diduga terlibat dalam korupsi berkaitan dengan pengajuan diri Tokyo menjadi tuan rumah Olimpiade 2020.
Kini, Yasuhiro Yamashita telah ditunjuk untuk menggantikan jabatan Tsunekazu Takeda di JOC.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | antaranews.com |
Komentar