Nah, pada tahun 1990-an, Piala Intertoto adalah salah satu ajang yang dipakai untuk lolos ke Piala UEFA.
Egy Maulana Vikri Hanya Duduk di Bangku Cadangan Saat Musim Dimulai
Liga Polandia kasta tertinggi, Ekstraklasa telah dimulai pada akhir pekan lalu, yakni Sabtu (20/7/2019).
Pekan perdana menjadi laga yang kurang memuaskan bagi Lechia Gdansk.
Bertandang ke markas LKS Lodz, Bialo-Zieloni harus berbagi angka dengan skor 0-0.
Lechia Gdansk mesti bermain bertahan setelah gelandangnya, Zarko Udovicic, menerima kartu merah sejak menit ke-43.
Mereka harus bermain dengan 10 pemain hingg akhir laga.
Baca Juga: Cari Gelandang Kreatif, Man United Kini Pantau Christian Eriksen
Do meczu z @BrondbyIF zostało mniej niż godziny! #EuropaToMy #WszyscyNaLechię pic.twitter.com/0BUwzbMeUb
— Lechia Gdańsk SA (@LechiaGdanskSA) July 24, 2019
Beruntung tuan rumah tak mampu mencetak gol dalam laga itu.
Strategi bertahan akibat kekurangan pemain juga berimbas tak memuaskan bagi Egy Maulana Vikri.
Mantan pemain Persab Brebes itu hanya menghuni bangku cadangan selama laga berlangsung.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Egy Maulana Bukan Pemain Indonesia Pertama di Kompetisi Antarklub Eropa", https://bola.kompas.com/read/2019/07/24/15433498/egy-maulana-bukan-pemain-indonesia-pertama-di-kompetisi-antarklub-eropa?page=all.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Kompas.com, transfermarkt.com, Uefa.com |
Komentar