"Kami belum sampai di level untuk benar-benar bersaing dengan Ducati maupun Honda. Kami masih kehilangan sesuatu," kata Lin Jarvis dilansir BolaSport.com dari motorsport-total.
"Beberapa trek memaksa kami bekerja keras dengan kelemahan motor ini. Masih ada pekerjaan yang panjang untuk memperbaiki itu," tutur Jarvis.
Pria asal Inggris itu menyebut bahwa kini Yamaha mempunyai integrasi yang sudah jauh lebih baik dengan para insinyur di markas mereka di Jepang.
Dengan demikian, Yamaha makin bisa meminimalisasi kelemahan dan kendala teknis terkait kinerja motor pada separuh pertama musim ini.
Baca Juga: Kisah di Balik Tangisan Haru Sandi Sute Seusai Persija Kalahkan PSM
"Sekarang kami mempunyai integrasi yang jauh lebih kuat dengan para insinyur di Jepang dan tim teknis Eropa kami," tutur Lin Jarvis.
"Banyak hal dari kerja sama ini yang memungkinkan kami bisa meminimalkan kelemahan kami. Masalah kami sekarang adalah kami kurang dalam hal kinerja," kata Lin Jarvis mengakhiri.
MotoGP 2019 sendiri tengah memasuki masa jeda musim panas seusai menuntaskan seri kesembilan di Jerman.
Ajang balap itu baru akan kembali bergulir dengan menggelar seri kesepuluh di Republik Ceska.
GP Republik Ceska 2019 menurut rencana bakal diselenggarakan di Automotodrom Brno pada 2-4 Agustus 2019.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Motorsport-Total |
Komentar