"Marc Marquez adalah pembalap yang sangat kuat yang juga tidak pernah berhenti belajar," kata Dovizioso menambahkan.
Argumen Andrea Dovizioso tersebut berbanding lurus dengan penampilan Marc Marquez pada seri balap-seri balap setelah MotoGP Americas 2019.
Marquez tercatat menjuarai MotoGP Spanyol 2019 dan MotoGP Prancis 2019, sebelum menjadi runner-up pada MotoGP Italia 2019.
Berikutnya, juara dunia bertahan MotoGP itu menyelesaikan balapan MotoGP Catalunya, MotoGP Belanda, dan MotoGP Jerman musim ini di urutan kesatu-kedua-kesatu.
Baca Juga: Hasil Japan Open 2019 - Marcus/Kevin Juga Melaju ke Putaran 8 Besar
"Hampir semua pembalap lain akan mengalami kemunduran performa (setelah mengalami insiden crash). Selain itu, sebagian besar pembalap juga bakal mengalami pasang surut penampilan," ucap Dovizioso.
"Namun, rider yang baik, pintar, lebih-kurang mungkin akan selalu mengalami peningkatan performa. Mereka tidak pernah mundur," kata pembalap yang akrab disapa Dovi itu.
Hingga paruh pertama musim kompetisi MotoGP 2019, Marc Marquez berada di puncak klasemen sementara pembalap dengan raihan 185 poin.
Dia unggulan 58 poin atas Andrea Dovizioso yang menjadi rival terberatnya dalam dua musim terakhir.
Baca Juga: Hasil Japan Open 2019 - Lakoni Laga 3 Gim, Hafiz/Gloria Tembus 8 Besar
Saat ini, MotoGP 2019 tengah memasuki jeda musim panas.
MotoGP 2019 baru akan kembali digulirkan di Republik Ceska untuk melangsungkan seri balap ke-10.
Berdasarkan jadwal, MotoGP Republik Ceska 2019 akan digelar di Automotodrom, Brno, pada 2-4 Agustus mendatang.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar