Jorgensen yang kelahiran tahun 1987 akan berusia 32 tahun pada 31 Desember mendatang.
Sementara Jonatan baru akan berulang tahun ke-22 pada 15 September nanti.
Selain faktor usia, Jonatan juga menyoroti kelelahan Jorgensen sebelum bertemu dirinya.
"Jorgensen bermain tiga gim saat melawan Lin Dan, Chou Tien Chen, dan Rasmus Gemke. Mungkin dia kelelahan, jadi kesempatan tersebut saya manfaatkan," tutur Jonatan.
Perjalanan Jan O Jorgensen menuju semifinal Japan Open 2019 memang tak mudah.
Dia harus melewati hadangan pemain legendaris China, Lin Dan, pada babak pertama, sebelum menang 16-21, 21-11, 23-21.
Jorgensen lalu menundukkan juara Indonesia Open 2019, Chou Tien Chen (Taiwan), 21-19, 11-21, 21-19 pada babak kedua.
Terakhir, dia memulangkan kompatriotnya, Rasmus Gemke, setelah menang dengan skor 11-21, 21-14, 21-13 pada laga perempat final.
Baca Juga: GP F1 Jerman 2019 - Vettel: Ferrari Hanya Butuh Sedikit Lebih Cepat
Sementara itu, Jonatan Christie menang straight game dengan skor 21-15, 23-21 atas Suppanyu Avihingsanon (Thailand) pada babak pertama.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar