BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, menyebut faktor usia dan stamina turut menentukan kemenangannya atas Jan O Jorgensen (Denmark) pada semifinal Japan Open 2019.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Jonatan Christie maju ke babak final Japan Open 2019 setelah mengalahkan Jan O Jorgensen pada laga semifinal, Sabtu (27/7/2019).
Jonatan menang straight game dengan skor identik 21-14, 21-14 di lapangan 1 Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang.
Menurut Jonatan, usia dan kebugaran menjadi faktor yang membuat Jorgensen sulit mengimbangi permainannya.
Alhasil, Jonatan pun tidak banyak menemui kendala saat menghadapi Jorgensen.
"Sehabis pertandingan, Jorgensen mengatakan bahwa saya sangat kuat. Mungkin faktor usia berpengaruh karena saya lebih muda dan selisih umur kami jauh," kata Jonatan seperti dikutip BolaSport.com dari PBSI.
"Aspek usia jadi salah satu keuntungan saya pada pertandingan ini," ujar dia melanjutkan.
Selisih usia Jorgensen dan Jonatan memang cukup jauh yaitu 10 tahun.
Baca Juga: Kejuaraan Asia Junior 2019 - Leo/Indah Berhasil Segel Tiket Final
Jorgensen yang kelahiran tahun 1987 akan berusia 32 tahun pada 31 Desember mendatang.
Sementara Jonatan baru akan berulang tahun ke-22 pada 15 September nanti.
Selain faktor usia, Jonatan juga menyoroti kelelahan Jorgensen sebelum bertemu dirinya.
"Jorgensen bermain tiga gim saat melawan Lin Dan, Chou Tien Chen, dan Rasmus Gemke. Mungkin dia kelelahan, jadi kesempatan tersebut saya manfaatkan," tutur Jonatan.
Perjalanan Jan O Jorgensen menuju semifinal Japan Open 2019 memang tak mudah.
Dia harus melewati hadangan pemain legendaris China, Lin Dan, pada babak pertama, sebelum menang 16-21, 21-11, 23-21.
Jorgensen lalu menundukkan juara Indonesia Open 2019, Chou Tien Chen (Taiwan), 21-19, 11-21, 21-19 pada babak kedua.
Terakhir, dia memulangkan kompatriotnya, Rasmus Gemke, setelah menang dengan skor 11-21, 21-14, 21-13 pada laga perempat final.
Baca Juga: GP F1 Jerman 2019 - Vettel: Ferrari Hanya Butuh Sedikit Lebih Cepat
Sementara itu, Jonatan Christie menang straight game dengan skor 21-15, 23-21 atas Suppanyu Avihingsanon (Thailand) pada babak pertama.
Jonatan lalu menang 21-16, 21-15 atas Ng Ka Long Angus (Hong Kong) pada gim kedua.
Pada perempat final, atlet yang akrab disapa Jojo itu mengalahkan rekan senegara Jorgensen, Anders Antonsen, dengan skor 21-12, 21-14.
Pada babak final Japan Open 2019, Jonatan Christie akan menantang wakil tuan rumah dan pemain nomor satu dunia, Kento Momota.
Laga final akan berlangsung hari Minggu (28/7/2019).
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar