Mereka memasang Zaidi sebagai pembalap pertama pada lomba ini.
Sebelum lomba mulai, Andi Gilang kepada BolaSport.com mengatakan yakin bisa memberikan yang terbaik.
Walau sempat cedera pada jari kelingkingnya, Andi Gilang merasa siap turun membalap dan memperbaiki catatan prestasinya.
”Saya punya target memperbaiki pencapaian dari tahun lalu,” ujar Andi Gilang.
Baca Juga: Bendera Merah Berkibar di Suzuka, Duo Pembalap AHRT Ucapkan Maaf
Walau, Andi Gilang dan timnya pada balap ketahanan 8 jam tahun ini memiliki posisi start kurang bagus daripada 2018.
Pada 2018, Andi Gilang dan timnya memulai start pada posisi 11.
”Saat itu, kami mampu finis pada posisi tujuh. Kini, kami memulai balapan dari posisi 19,” ujar Andi.
Andi mengatakan, dia bangga kembali berlomba pada balapan ini.
Menurut pemuda asal Bulukumba ini, sejumlah pembalap level atas dunia gabung pada ajang ini dan itu memotivasi spirit lombanya.
Pada balapan kali ini, sejumlah pembalap yang langganan MotoGP juga turun.
Dua di antaranya adalah Randy de Puniet, yang kini membalap di Superbike, serta Sylvain Guintoli.
Baca Juga: Angin Kencang di Suzuka, Irfan Ardiansyah Jatuh dan Tetap Jaga Optimisme
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar