Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jadi Runner-up Japan Open 2019, Jonatan Angkat Bicara Soal Olimpiade 2020

By Nestri Yuniardi - Minggu, 28 Juli 2019 | 15:40 WIB
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat melawan pebulutangkis ganda putra asal Denmark, Hans-Kristian Solberg Vittinghus dalam turnamen bulutangkis Indonesia Open 2019 di Senayan, Jakarta, Kamis (18/7/2019) Jonatan Christie berhasil maju kebabak selanjutnya setelah menang 22-20 2
FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat melawan pebulutangkis ganda putra asal Denmark, Hans-Kristian Solberg Vittinghus dalam turnamen bulutangkis Indonesia Open 2019 di Senayan, Jakarta, Kamis (18/7/2019) Jonatan Christie berhasil maju kebabak selanjutnya setelah menang 22-20 2

"Saya banyak melakukan kesalahan sendiri dan kurang sabar untuk meladeni permainan Momota," ucap pemain 21 tahun ini melanjutkan.

Baca Juga: Final Japan Open 2019 - Jepang dan Korsel Berbagi di Sektor Putri

Kekalahan Jonatan dari Momota tersebut menjadi yang ketiga kalinya sepanjang empat pertemuan yang tercipta di antara kedua pemain.

Satu-satunya kemenangan yang pernah diraih Jonatan Christie terjadi pada babak kedua Malaysia Open 2019 lalu.

Kala itu, Jojo mampu menang dua gim langsung atas Momota dengan skor akhir 22-20, 21-15.

Meski kini harus berakhir menjadi runner-up, penampilan Jonatan Christie pada Japan Open 2019 tentu bisa dijadikan sebagai modal apik menuju Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Juara Japan Open 2019, Akane Yamaguchi Tunggal Putri Nomor Satu Dunia

Apalagi, venue yang digunakan untuk menggelar turnamen BWF World Tour Super 750 itu juga bakal digunakan pada Olimpiade Tokyo 2020.

Sebagai tunggal putra yang kini bertengger di peringkat tujuh dunia, Jonatan Christie pun mulai mempersiapkan diri untuk menghadapi ajang bergengsi empat tahunan tersebut.

Apalagi, Jonatan berpeluang besar menjadi salah satu tunggal putra Tanah Air yang bakal dikirim menuju Olimpiade 2020.

"Saya belum pernah main di Olimpiade. Menurut senior-senior saya, pressure nya lebih besar. Tidak sama dengan turnamen World Tour," ujar Jonatan.

"Yang pertama dijaga itu dari pikirannya. Pastinya, bagaimana caranya menikmati permainan," kata dia memungkasi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Doddy Wiratama
Sumber : Badminton Indonesia.org
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
29
70
2
Arsenal
28
55
3
Nottm Forest
28
51
4
Chelsea
28
49
5
Man City
28
47
6
Newcastle
28
47
7
Brighton
28
46
8
Aston Villa
29
45
9
Bournemouth
28
44
10
Fulham
28
42
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Barcelona
26
57
2
Real Madrid
27
57
3
Atlético Madrid
27
56
4
Athletic Club
27
49
5
Villarreal
26
44
6
Real Betis
27
41
7
Mallorca
27
37
8
Rayo Vallecano
27
36
9
Celta Vigo
27
36
10
Sevilla
27
36
Klub
D
P
1
Inter
28
61
2
Napoli
28
60
3
Atalanta
28
58
4
Juventus
28
52
5
Lazio
28
51
6
Bologna
28
50
7
Roma
28
46
8
Fiorentina
28
45
9
Milan
28
44
10
Udinese
28
40
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X