Akan tetapi, keberuntungan seolah memihak pasangan Juara Dunia Junior 2018 tersebut lantaran lawan mereka justru gagal mengembalikan pukulan Leo.
Baca Juga: Jadi Runner-up Japan Open 2019, Jonatan Angkat Bicara Soal Olimpiade 2020
"Poin terakhir posisinya sudah enggak normal, kebanting ke ujung lapangan. Poin seharusnya 90 persen jadi milik lawan," ucap Leo dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Habis itu saya ngasal aja pokoknya, yang penting bola balik. Terus mungkin lawan juga tegang atau bagaimana. Enggak tahunya lawan malah mati sendiri,” kata dia melanjutkan.
Baca Juga: Rekap Final Japan Open 2019 - Indonesia Dapat 1 Gelar via Marcus/Kevin
Medali emas Kejuaraan Asia Junior 2019 kali ini menjadi yang pertama bagi Leo/Indah sejak dipasangkan.
Kemenangan tersebut juga seolah membayar tuntas atas kekalahan yang mereka derita pada final Kejuaraan Asia Junior 2019 kategori beregu.
Indah Cahya Sari Jamil sendiri tak menyangka dengan kemenangan yang telah mereka raih kali ini.
Baca Juga: Japan Open 2019 - Jonatan Christie: Saya Harus Lebih Ulet dan Sabar
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Badmintonasia.org, Badminton Indonesia.org |
Komentar