BOLASPORT.COM - Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil tak menyangka mampu menyabet medali emas pada Kejuaraan Asia Junior 2019.
Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil bahkan menilai apa yang baru saja mereka dapatkan sepenuhnya merupakan kuasa Tuhan.
Ya, Leo/Indah sebenarnya nyaris menelan kekalahan dari ganda campuran tuan rumah, Feng Yan Zhen/Lin Fang Ling.
Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil memang sempat tampil kerepotan pada final Kejuaraan Aisa Junior 2019 yang digelar di Suzhou Olympic Centre, China, Minggu (28/7/2019).
Baca Juga: Japan Open 2019 - Evaluasi Praveen/Melati Usai Kalah dari Wakil China
Setelah kalah pada gim kesatu, Leo/Indah sempat nyaris kalah tatkala tertinggal 18-20 yang berarti merupakan championship poin bagi Feng/Lin.
Akan tetapi, ganda campuran indonesia mampu membalikkan momentum dan akhirnya menang dengan skor dramatis, 16-21, 22-20, 22-20.
Momentum kemenangan Leo/Indah pada gim ketiga alias gim penentuan tersebut juga berlangsung mengesankan.
Leo/Indah yang sudah unggul 21-20 dibuat pontang-panting oleh Feng/Lin hingga harus jatuh bangun menggapai shuttlecock.
Akan tetapi, keberuntungan seolah memihak pasangan Juara Dunia Junior 2018 tersebut lantaran lawan mereka justru gagal mengembalikan pukulan Leo.
Baca Juga: Jadi Runner-up Japan Open 2019, Jonatan Angkat Bicara Soal Olimpiade 2020
"Poin terakhir posisinya sudah enggak normal, kebanting ke ujung lapangan. Poin seharusnya 90 persen jadi milik lawan," ucap Leo dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Habis itu saya ngasal aja pokoknya, yang penting bola balik. Terus mungkin lawan juga tegang atau bagaimana. Enggak tahunya lawan malah mati sendiri,” kata dia melanjutkan.
Baca Juga: Rekap Final Japan Open 2019 - Indonesia Dapat 1 Gelar via Marcus/Kevin
Medali emas Kejuaraan Asia Junior 2019 kali ini menjadi yang pertama bagi Leo/Indah sejak dipasangkan.
Kemenangan tersebut juga seolah membayar tuntas atas kekalahan yang mereka derita pada final Kejuaraan Asia Junior 2019 kategori beregu.
Indah Cahya Sari Jamil sendiri tak menyangka dengan kemenangan yang telah mereka raih kali ini.
Baca Juga: Japan Open 2019 - Jonatan Christie: Saya Harus Lebih Ulet dan Sabar
"Itu anugerah Tuhan. Semuanya kuasa Tuhan. Dari situ saya makin percaya kalau semua karena Tuhan," tutur dara 17 tahun ini.
"Saya enggak percaya poin terakhir tadi bisa buat kami. Semuanya saya serahkan kepada Tuhan pokoknya," ucap Indah melanjutkan.
Dengan berhasilnya skuad Merah Putih menggondol satu medali emas pada Kejuaraan Asia Junior 2019 kali ini, artinya PP PBSI telah memenuhi target awal dengan meraih satu titel juara.
Pada sisi lain, kemenangan Leo/Indah tersebut bisa menjadi modal apik bagi keduanya menjelang Kejuaraan Dunia Junior 2019 di Kazan, Rusia, pada awal Oktober mendatang.
"Ini adalah kemenangan yang sangat kami impikan untuk persiapan menuju Kejuaraan Dunia Junior 2019. Pertandingan yang sangat sengit tetapi kami tak menyerah," ucap Indah.
"Keinginan untuk melantunkan lagu kebangsaan Indonesia-lah yang menjadikan kami terus berjuang," ucap Indah lagi.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Badmintonasia.org, Badminton Indonesia.org |
Komentar