Kala itu, duo pembalap ini memenangi balap ketahanan 4 jam di Sirkuit Suzuka.
Bambang sebagai pemilik resto pun bangga banyak pembalap datang ke tempat usahanya.
Apalagi, pria paruh baya kelahiran Magelang ini akhirnya dekat dengan para pelanggannya itu.
”Saya senang sekaligus bangga dengan kedatangan mereka ke resto saya ini,” ujar Bambang kepada BolaSport.com.
Baca Juga: Andi Gilang Satu-satunya Pembalap Indonesia di Suzuka 8 Hours 2019
Menurut Bambang, semua pembalap yang pernah makan di tempatnya selalu meninggalkan ‘jejak.’
Ya, semua pembalap itu meninggalkan tanda tangan dan ucapan soal kepuasannya atas makanan di kedai ini.
Bambang pun memajang semua kenangan itu di dinding restonya.
Pria 55 tahun ini lalu bercerita kalau kedai makannya dibangun sejak 2013.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar