"Kami selaku Kelompok Suporter VIP Utama dengan ini menyatakan sikap bahwa langkah penundaan laga yang diambil PSSI selaku penyelenggara sepak bola di Indonesia merupakan sebuah keputusan yang tidak mendasar," ucap Muh Agus.
Agus menambahkan penundaan laga leg kedua final Piala Indonesia telah melukai nama baik Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan maupun Pemerintah Kota Makassar.
"PSSI seolah-seolah telah memberikan vonis kegagalan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kota Makassar dalam penyelenggaraan event nasional," kata Agus.
"Hal ini jelas melukai jutaan warga Kota Makassar dan Sulawesi Selatan yang menjunjung tinggi budaya Siri' na Pacce," ujar Agus.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | TribunTimur.com |
Komentar