"Ini bukan hal yang bagus bagi kami. Sudah mencapai babak semifinal (Japan Open 2019), kami pastinya ingin menang," ujar Goh Liu Ying, dikutip BolaSport.com dari The Star.
"Tetapi lagi-lagi kami dihentikan oleh Wang yilyu/Huang Dongping. Mereka telah membaca permainan kami dengan sangat cermat dan teliti."
Baca Juga: Kejuaraan Asia Junior 2019 - Lampaui Target, Indonesia Rebut Dua Gelar
"Akan ada banyak pertemuan dengan mereka lagi ke depannya. Kami harus segera mencari jawaban untuk bisa mengatasi mereka," ucap dia lagi.
Wang Yilyu/Huang Dongping saat ini menjadi ganda campurna peringkat kedua dunia.
Penampilan mereka bisa dikatakan cukup konsisten dan memiliki gaya bermain menyerang serta defens rapat yang nyaris sama dengan kompatriot mereka, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.
"Seusai pertandingan di Japan Open 2019, saya dan Chan Peng Soon duduk bersama untuk berdiskusi terkait strategi bermain dengan pelatih kami (Chew Choon Eng)," kata Goh.
"Mudah-mudahan kami mampu mengatasi mereka pada Thailand Open 2019 pekan depan," tandasnya.
Baca Juga: Kento Momota Ungkap Alasan Sempat Gugup Jalani Japan Open 2019
Tak jauh berbeda dengan Goh Liu Ying, Chan Peng Soon sendiri juga merasa bahwa mereka tak mampu mngeluarkan permainan mereka kala berhadapan dengan Wang/Huang.
Jika hanya mengandalkan posisi bertahan, hal itu tak akan cukup mengingat serangan dan placing dari Wang/Huang kerap kali menembus pertahanan lawan.
"Lawan kami mampu mnegeluarkan permainan terbaik dan kami tak berkutik. Mereka terus mengendalikan pertandingan dan mencegah kami mengeluarkan permainan kami," tutur Chan.
"Kami masih belum bisa menemukan solusi untuk mebalikkan keadaan seperti itu. Kami akan mencoba segala cara agar bisa mengalahkan mereka (di pertemuan selanjutnya)," ujarnya.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | THE STAR |
Komentar