Pelatih Lechia Gdansk, Piotr Stokowiec pun mengakui jika timnya tak maksimal.
"Saya tidak berpikir salah satu tim pantas menang. Laga ini sangat intens dan kami membutuhkan kreativias lebih dan aksi untuk menekan lawan," kata Stokowiec.
Hal ini dikarenakan karena pemain-pemainnya yang ada di lapangan jarang mendapat kesempatan untuk bermain beraama sebagai sebuah tim.
"Saya tidak ingin menilainya (Egy) terlalu cepat. Dia memiliki beberapa skill spesial yang digunakan, juga berkontribusi untuk tim," ujarnya.
"Pemain-pemain ini tidak banyak bermain dalam formasi seperti ini dan tentu mereka akan mengalami kesulitan sebagai tim. Saya memiliki penilaian sendiri dan tidak akan saya bagikan ke publik," tambahnya.
Baca Juga: Maciej Sadlok, Bek yang Pukul Egy Maulana Vikri hingga Masuk Rumah Sakit
Kemungkinan besar, pelatih asal Polandia itu mempunyai taktik agar mengistirahatkan pemain utama untuk bisa tampil dalam laga leg kedua kualifikasi Liga Europa melawan Brondby, IF Kamis (1/8/2019).
Pada laga leg pertama, Lechia Gdansk sukses menang dengan skor 2-1 atas Brondby IF.
Di sisi lain, Piotr Stokowiec turut menjelaskan alasannya menurunkan beberapa pemain muda, termasuk Egy Maulana Vikri sejak awal.
"'Hal ini penting bagi kami. Hari ini, kami memang ingin melihat bagaimana perkembangan beberapa pemain. Sekarang kami tahu apa yang harus dilakukan dalam latihan, satu hal adalah kami perlu menguji kekuatannya,'' kata Piotr Stokowiec kepada situs resmi klub.
"Pemain harus menyadari bagaimana kekuatan mereka. Tes seperti ini sangat diperlukan dan menjadi panduan bagaimana kami harus bekerja dalam latihan," tambahnya.
View this post on InstagramKe mana akhirnya Bale akan berlabuh??? . #realmadrid #garethbale #gridnetwork
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | dziennikbaltycki.pl |
Komentar