"Pada akhirnya, mereka masih bermain untuk Malaysia dan bertujuan membawa kemenangan untuk negara ini," ucap Sieh.
Sementara itu, presiden BAM Datuk Seri Noorza, mengatakan keputusan ada di tangan NSI.
"NSI punya hak prerogatif menawarkan jasa mereka kepada pemain. BAM tidak pernah melarang pemain profesional menggunankan jasa mereka," ujarnya.
"Para pemain yang keluar dari Pelatnas tahu bahwa mereka tidak lagi mendapat keistimewaan sebagai pemain nasional. Mereka bebas menggunakan pendapatan lewat sponsor dan menjadi duta produk," kata dia lagi.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | thestar.com.my |
Komentar