Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Demi Olimpiade 2020, Eks Pejabat Malaysia Minta Chan/Goh Dibantu

By Lariza Oky Adisty - Selasa, 30 Juli 2019 | 14:05 WIB
Ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon dan Goh Liu Ying, saat memamerkan medali yang mereka raih setelah sukses memenangkan partai final Thailand Masters 2019.
INSTAGRAM.COM/GOHLIUYING
Ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon dan Goh Liu Ying, saat memamerkan medali yang mereka raih setelah sukses memenangkan partai final Thailand Masters 2019.

 

BOLASPORT.COM - Mantan sekretaris Dewan Olimpiade Malaysia (Olympic Council of Malaysia/OCM), Datuk Sieh Kok Chi, meminta National Sports Institute membantu ganda campuran Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, menganalisis performa mereka.

Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying membutuhkan analis untuk memantau performa mereka di lapangan.

Chan/Goh tidak lagi mendapat bantuan dari sisi sport science dari National Sports Institute (NSI) yang merupakan mitra BAM atau Asosiasi Badminton Malaysia sejak memutuskan menjadi pemain profesional mulai Januari 2019.

Datuk Sieh Kok Chi meminta NSI membantu Chan/Goh menghadapi turnamen-turnamen yang akan mereka ikuti.

Apalagi, Chan/Goh masih menjadi andalan Malaysia untuk lolos ke Olimpiade.

"Menurut saya, tidak ada salahnya NSI membantu Chan/Goh karena itu bisa membawa dampak bagus untuk mereka. Lagipula biayanya takkan mahal bagi NSI," ujar Sieh.

Dia juga menyoroti prestasi Chan/Goh yang membawa pulang medali perak pada Olimpiade Rio 2016.

Baca Juga: Sedang Berlangsung! Link Live Streaming Hari Ke-1 Thailand Open 2019

"Chan/Goh sudah mempersembahkan medali perak di Olimpiade 2016 dan mereka juga masih memiliki prospek tertinggi untuk meraih medali, jadi mereka layak mendapat bantuan," tutur dia melanjutkan.

"Pada akhirnya, mereka masih bermain untuk Malaysia dan bertujuan membawa kemenangan untuk negara ini," ucap Sieh.

Sementara itu, presiden BAM Datuk Seri Noorza, mengatakan keputusan ada di tangan NSI.

"NSI punya hak prerogatif menawarkan jasa mereka kepada pemain. BAM tidak pernah melarang pemain profesional menggunankan jasa mereka," ujarnya.

"Para pemain yang keluar dari Pelatnas tahu bahwa mereka tidak lagi mendapat keistimewaan sebagai pemain nasional. Mereka bebas menggunakan pendapatan lewat sponsor dan menjadi duta produk," kata dia lagi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : thestar.com.my

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persib
17
39
2
Persebaya
17
37
3
Persija Jakarta
18
34
4
Bali United
17
28
5
Arema
17
28
6
Persik
17
27
7
Persita
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165

TERPOPULER

Close Ads X