"Namun itu tidak mengurangi kenikmatan membalap di sana. Bagi saya, yang paling menarik adalah tikungan 11 yang memberi kepuasan bagi driver yang tahu cara melewatinya," ujarnya.
Baca Juga: Max Verstappen Menyebut Komunikasi dengan Tim Sebagai Kunci Kemenangan
Pada kesempatan yang sama, Max Verstappen juga berkomentar terkait kemenangannya di GP Jerman 2019 akhir pekan lalu
"Itu adalah salah satu balapan paling gila yang pernah saya ikuti. Juga salah satu balapan yang paling sulit," ujar Max Verstappen.
"Untungnya, seluruh tim (Red Bull Racing) berusaha dengan baik dan bahkan kami dapat mencatat rekor pit stop," tuturnya menambahkan.
Solskjaer Akui Man United Sedang Kejar Pemain Baru, Paulo Dybala? https://t.co/JuZvy9ZsWv
— BolaSport.com (@BolaSportcom) July 31, 2019
Max Verstappen sendiri memiliki rekor yang cukup baik selama membalap di Hungaroring.
Saat masih memperkuat Toro Rosso di musim 2015, Verstappen mampu mengakhiri balapan di posisi keempat.
Setelah berpindah ke Red Bull Racing pada 2016, dia mampu mengakhiri GP Hongaria di posisi 5; prestasi yang diulanginya di musim 2017.
Max's magnificent 20 ???? Celebrating consecutive top five finishes from the Dutch lion ???????? https://t.co/21In3oBG4O #givesyouwings pic.twitter.com/t6q1OBvLpO
— Aston Martin Red Bull Racing (@redbullracing) July 30, 2019
Dengan raihan 162 poin, Verstappen kini bertengger di posisi ketiga klasemen sementara kejuaraan dunia pembalap F1 2019.
Max Verstappen kini hanya berjarak 22 poin dari pembalap tim Mercedes, Valtteri Bottas, yang duduk di peringkat kedua.
Verstappen tentu berpeluang besar untuk mempersempit jarak dengan Bottas jika mampu mempertahankan penampilan apiknya di GP Hongaria 2-4 Agustus 2019.
| Editor | : | Doddy Wiratama |
| Sumber | : | Speedweek.com |
