Sebagai deep-lying midfielder, Carrick kondang dengan kemampuannya memenangi perebutan bola, tekel, dan intersep.
Ia juga dikenal pandai dalam membaca permainan lawan untuk melakukan langkah antisipasi.
Selain itu, Carrick juga kreatif dan punya akurasi umpan panjang yang mumpuni.
Kualitas yang dimiliki oleh pengemas 34 caps timnas Inggris ini bahkan diakui oleh pelatih Manchester City, Pep Guardiola.
"Saya adalah penggemar berat Michael Carrick," ujar Guardiola pada 2017, seperti dikutip BolaSport.com dari laman BBC.
"Ia adalah salah satu gelandang jangkar terbaik yang pernah saya lihat sepanjang hidup," ucap Guardiola menambahkan.
Baca Juga: 2 Opsi Ivan Rakitic Jika Tinggalkan Barcelona
Sisi menarik lain dari Carrick adalah meski bertugas dalam menghentikan serangan lawan, tak pernah sekali pun mendapat kartu merah secara langsung.
Ia sekadar mendapat 40 kartu kuning (dua di antaranya berujung merah) dalam 12 musim berseragam The Red Devils.
Karier Carrick bersama Manchester United akhirnya ditutup setelah musim 2017-2018 tuntas.
Baca Juga: Satu Permintaan Lagi dari Conte agar Inter Bisa Ubrak-abrik Serie A
Kini ia bertugas sebagai salah satu staff kepelatihan di tim besutan Ole Gunnar Solskjaer.
Selama memperkuat Man United Carrick tercatat menempuh 464 laga disertai ukiran 23 gol dan 36 assist.
Pria yang kini berumur 37 tahun ini berhasil menambahkan 17 trofi juara di lemari tempat Man United menyimpan piala.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | bbc.com, transfermarkt.com |
Komentar