Sebab rencana awalnya, ia ingin berlatih di Malang sebelum pertandingan.
Baca Juga: Lawan Persib, Barito Putera Terancam Kehilangan 2 Pilar Kunci
Latihan Terganggu
Hari berikutnya, Persib kembali mendapatkan teror saat berlatih di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
"Hari selanjutnya ketika melakukan official training, kami mendapat teror ketika meninggalkan Kanjuruhan," ucap Robert.
"Situasinya sangat berbahaya, tidak ada pengamanan, dan tidak ada polisi sama sekali," ujarnya menambahkan.
Teror petasan dini hari
Tak sampai disitu, Robert Rene Alberts pun mengeluhkan pengamanan yang kurang saat pemain sedang berisitirahat di hotel.
Para pemain terganggu oleh ulah suporter yang menyalakan petasan pada pukul dua pagi sebelum pertandingan.
"Saya pergi sendiri ke lobi hotel jam dua pagi, lalu bertanya ke staf hotel: 'di mana polisi?', karena semua pemain bangun, saya telepon polisi tetapi mereka tidak datang," ucap Robert Alberts.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Tribun Jabar |
Komentar