Pesepak bola yang pernah main di Malaysia, Indonesia dan Singapura itu senang membantu Trat FC bersinar sebagai tim promosi Liga Thailand 1 2019.
”Ini semua tentang persatuan. Itu adalah kekuatan kami. Setelah pertandingan, para pelatih selalu positif dan kami menang serta kalah tetap sebagai satu tim,” tutur Baihakki.
”Itu adalah sesuatu yang saya harap dapat mengubah mentalitas pelatih kami.”
Namun, Baihakki harus tak bisa menghabiskan waktu luang secara bebas dengan istri dan anak-anaknya.
Baca Juga: Belum Pernah Kalah, Status Tira-Persikabo Sama dengan Tiga Klub Ini
”Mereka selalu ada di pikiran saya. Saya selalu membawa paspor untuk pertandingan tandang,” ucap Baihakki.
”Karena, jika pelatih memutuskan untuk memberi kami dua hari libur atau lebih, saya dapat melakukan perjalanan dari sana ke Singapura. Semua untuk melihat keluarga saya,” katanya.
Paul Murphy, penulis lepas yang telah meliput sepak bola Thailand selama enam tahun terakhir, menyanyikan pujian untuk Baihakki.
”Baihakki membawa banyak pengalaman bagi skuad dan jelas bahwa dia adalah pemain yang berkualitas,” ujar Paul.
Pada Maret 2019, Baihakki mengumumkan pensiun dari laga internasional setelah lebih dari 15 tahun membela timnas Singapura.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | tnp.sg |
Komentar